BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Lampung

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung
mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di
perairan Lampung.
Berdasarkan data yang
diunggah oleh akun Intagram @infomaritimlampung, Rabu (17/4), potensi gelombang
tinggi 2,5 – 4,0 meter terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung pada 17 April
2024 pukul 19.00 WIB – 18 April 2024
pukul 19.00 WIB.
Dengan adanya peringatan
dini BMKG ini, diimbau agar pemilik jasa pelayaran selalu memperhatikan risiko
keselamatan pelayaran.
Bagi perahu nelayan, agar
memperhatikan kondisi pelayaran jika kecepatan angin sudah lebih dari 15 knot
dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Untuk pelayaran menggunakan
kapal tongkang, harap memperhatikan risiko keselamatan apabila kecepatan angin
lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Pada kapal ferry, pentingnya
memperhatikan risiko keselamatan apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan
tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan bagi kapal kargo
atau kapal pesiar, agar memperhatikan kondisi cuaca apabila kecepatan angin
lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Ketua DPD Himpunan Nelayan
Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung, Bayu Witara mengimbau kepada seluruh
pengurus HNSI untuk mengimbau para nelayan untuk lebih berhati-hati sebelum
melaut.
"Kita minta semua
pengurus HNSI tetap mengimbau nelayan untuk memperhatikan imbauan dari BMKG
sebelum melaut. Itu agar jadi patokan dan lebih memperhatikan prakiraan
cuaca," kata dia.
Selain itu, lanjut Bayu, para
nelayan yang akan melaut juga diminta untuk memperhatikan monitor yang sudah
disediakan oleh BMKG seperti apa prakiraan cuaca setiap harinya.
"Untuk daerah yang
sudah ada monitoring BMKG sebelum ke laut lihat layar monitor, seperti apa
cuaca hari ini dan besok. Jadi semua harus waspada selalu," imbuhnya.
Ia menambahkan, gelombang
tinggi yang saat ini terjadi merupakan musim barat yang kemungkinan akan
berlangsung hingga bulan Mei mendatang.
"Tapi untuk yang di
pantai timur ada manfaat dari musim barat ini karena lautnya teduh jadi ikannya
naik. Tapi yang pantai barat ini yang tinggi seperti Lampung Selatan bagian
Bakauheni sampai Rangai, Bandar Lampung ,Pesawaran, Kota Agung dan Pesisir
Barat," ucapnya. (*)
Berita Lainnya
-
DLH Segel Dua Lokasi Tambang Batu di Campang Raya Bandar Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Tapioka Impor Ancam Usaha Lokal, HKTI Lampung Minta Proteksi untuk Petani dan Pengusaha
Senin, 05 Mei 2025 -
Program MBG di Bandar Lampung, Upaya Tekan Gizi Buruk dan Stunting
Senin, 05 Mei 2025 -
Berlaku Besok, Harga Singkong di Lampung Ditetapkan Rp 1.350 Potongan 30 Persen
Senin, 05 Mei 2025