30 Pemudik Gagal Berangkat Naik Kereta Karena Telat dan Beda Identitas

Tumpukan penumpang yang akan berangkat dengan kereta api di Stasiun Tanjungkarang Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia
(Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mencatat sebanyak 30 orang gagal
menaiki kereta api sejak masa angkutan lebaran periode 31 Maret - 15 April
2024.
Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar
Zaki Assjari menyampaikan, sejak periode 31 Maret hingga 15 April pihaknya
telah memberangkatkan 52.912 orang.
Selain itu jelasnya, terdapat 30 penumpang yang gagal
berangkat, dimana kebanyakan karena kelalaian atau terlambat oleh penumpang itu
sendiri.
"Pada periode 31 Maret hingga 15 April penumpang yang
gagal berangkat karena tertinggal kereta ada 18 orang, kemudian tiket yang
tidak sesuai dengan identitas sebanyak 12 orang. Sehingga total ada 30 orang
yang gagal berangkat," ujarnya, Senin (15/4/2024).
Menurutnya, sesuai dengan aturan KAI, penumpang yang hendak
berangkat maka kartu identitas yang dimilikinya harus sesuai nama yang tertera
pada tiket.
"Jika tidak sama, penumpang tidak bisa berangkat. Baik
penumpang yang tertinggal kereta api, maupun yang beda identitas, tiketnya
menjadi hangus,” kata Zaki.
Oeh karenanya, ia juga berpesan agar penumpang untuk datang
tepat waktu, dikarenakan kereta sendiri datangnya selalu on time.
"Dimana kalau jamnya berangkat, maka kereta itu harus
berangkat tidak bisa menunggu," ungkapnya.
Zaki juga memastikan, jika penumpang itu gagal berangkat
karena kelalaian PT KAI, maka akan pihaknya kembalikan 100 persen biayanya.
"Tapi kalau gagal berangkat karena kelalaian mereka
maka tiket itu hangus. Maka dari itu jangan terlambat," pintanya.
Selain itu, ia juga menyabut selama masa angkutan lebaran
2024, pada arus balik pihaknya sudah memberangkatkan sebanyak 16.298 orang.
"Dari jumlah itu jika dibandingkan dengan masa yang
sama di tahun 2023, maka tahun ini kenaikannya mencapai 121 persen,"
katanya.
Kemudian puncak arus balik mudik di Divre IV Tanjungkarang
terjadi pada tanggal 12 dan 13 April dengan jumlah 4.311 pelanggan dan 4.218
pelanggan.
Selanjutnya dari total 52.912 orang yang telah
diberangkatkan selama masa angkutan lebaran jumlah keberangkatan terbanyak
yaitu Stasiun Tanjungkarang dengan total yaitu 16.881 pelanggan berangkat.
"Adapun keberangkatan lainnnya dari Stasiun Labuharatu
yaitu sebanyak 3.637 pelanggan, jadi jika ditotalkan sudah ada 20.518 pelanggan
yang berangkat di kedua stasiun tersebut,” ungkap Zaki.
Zaki menambahkan, untuk arus mudik dan balik dari
Tanjungkarang ke berbagai kota masih terpantau tinggi. Pada hari ini Senin
(15/4), terdapat 2.033 pelanggan yang berangkat dan datang di Stasiun
Tanjungkarang dengan kereta api.
Stasiun lainnya yang berada di Kota Bandar Lampung yaitu
Stasiun Labuhanratu pada hari ini juga terpantau tinggi. Ada 558 pelanggan yang
naik dan turun dengan kereta api di Stasiun tersebut.
“Ada total 5.087 pelanggan berangkat dari Stasiun
Tanjungkarang dan Stasiun Labuhanratu pada arus balik Lebaran sejak 12 April
sampai 15 April 2024. Stasiun yang terpantau padat lainnya di luar wilayah Kota
Bandar Lampung yaitu Stasiun Kotabumi dan Stasiun Baturaja yang volume naik
turun penumpang pada hari ini masing-masing adalah 1.344 pelanggan dan 1.252
pelanggan,” tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Spirit of Generosity: Fashion Show Busana Muslim Semarakkan Ramadan di Universitas Teknokrat Indonesia
Minggu, 16 Maret 2025 -
Wali Kota Bandar Lampung Bersama Kapolresta dan Dandim Bagikan 6.000 Paket Takjil untuk Warga
Minggu, 16 Maret 2025 -
Songsong HUT ke-61 Provinsi Lampung, Kadin: Pembangunan Berkelanjutan dan Kepastian Hukum Jadi Kunci Kemajuan
Minggu, 16 Maret 2025 -
Pakar Transportasi: Perbaikan Jalan Jelang Mudik Harus Sesuai Standar
Minggu, 16 Maret 2025