Menhub - Menko PMK Rakor Antisipasi Arus Balik dengan Polda Lampung, ini Hasilnya

Wawancara usai rapat koordinasi (Rakor) antisipasi arus balik Lebaran 2024 di Mapolda Lampung, Jumat (12/4/2024). Foto: Martogo/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perhubungan (Menhub) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menggelar rapat koordinasi (Rakor) antisipasi arus balik Lebaran 2024 di Mapolda Lampung, Jumat (12/4/2024).
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya telah menetapkan 3 kategori dalam mengantisipasi arus balik lebaran 2024.
"Ada tiga kategori yakni yellow, green dan red. Artinya green atau hijau dalam keadaan normal berjalan seperti biasa, yellow atau kuning artinya antrian sudah 1 KM dari pintu gerbang pelabuhan. Jika sudah masuk kategori kuning, maka delay sistem akan kita aktifkan dengan mengaktifkan 5 rest area dan 4 buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur," Ucapnya.
Sementara, red atau merah artinya antrian sudah mencapai 4 KM dari pintu gerbang pelabuhan.
"Jika sudah red, maka semua rest area dan buffer zone akan kita aktifkan bersama-sama. Untuk detailnya, nanti akan kami rapatkan secara lebih teknik lagi," Imbuhnya.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, estimasi pemudik yang akan arus balik melalui Pelabuhan Bakauheni mencapai 156.456 ditambah 10 persen.
"Saat arus mudik kemarin, terdapat 141.989 mobil, 14.476 motor, 5.794 bus, 19.580 truk. Sehingga kami berasumsi kembalinya kurang lebih sama plus 10 persen karena bisa jadi mereka yang sudah mudik duluan akan pulang bersama-sama," Bebernya.
Atas inisiatif tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengapresiasi Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika karena telah menetapkan suatu inisiasi red, yellow dan green pada Pelabuhan Bakauheni serta delay system.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat kordinasi penanganan arus balik lebaran 2024.
"Khususnya penanganan penyebrangan dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) serta Pelabuhan Panjang. Ada beberapa hal yang sudah kita putuskan dan sepakati, tinggal bagaimana nanti kita implementasikan di lapangan," Ujarnya usai rakor di GSG Presisi Mapolda Lampung, Jumat (12/4/2024).
"Ada beberapa catatan yang sudah kita tetapkan, mudah-mudahan nanti berjalan lancar, tidak ada halangan, tidak ada kecelakaan dan tentu saja semuanya bisa kembali ke tempat kerja semula dengan bahagia, ceria dan penuh makna," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
DLH Segel Dua Lokasi Tambang Batu di Campang Raya Bandar Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Tapioka Impor Ancam Usaha Lokal, HKTI Lampung Minta Proteksi untuk Petani dan Pengusaha
Senin, 05 Mei 2025 -
Program MBG di Bandar Lampung, Upaya Tekan Gizi Buruk dan Stunting
Senin, 05 Mei 2025 -
Berlaku Besok, Harga Singkong di Lampung Ditetapkan Rp 1.350 Potongan 30 Persen
Senin, 05 Mei 2025