Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Viral sebuah video di jagad maya warga curhat menjadi korban salah tangkap oleh Polsek Katibung, Polres Lampung Selatan.

Curhatan itu diunggah di akun media sosial Instagram @seputarbangka.id pada 24 Maret 2024 dan telah dikomentari oleh puluhan netizen.

Dalam video itu tertulis "akibat salah tangkap, ponakan saya di Lampung jadi trauma, pintu rusak ini buktinya. Dia trauma selalu menangis setelah kejadian salah tangkap itu, meski kalian sudah minta maaf, bagaimana dengan keadaan ponakan saya. Kaka saya langsung diseret diborgol. Namun sesampainya di kantor polisi ternyata kalian salah tangkap," Isi kutipan video tersebut.

"Yang bertindak saat itu 2 orang dari Polres Lamsel dan 2 orang dari Polsek Katibung," Sambung kutipan tersebut.

Lalu, video berikutnya tertulis "tangannya sampai lecet seperti ini, apakah seperti ini SOP nya. Disaksikan anak-anak, kalian mendobrak pintu lalu langsung memborgol kaka saya," Isi kutipan video sembari menunjukkan foto tangan korban.

Akibat salah tangkap itu, sang anak yang masih kecil pun mengalami trauma karena menyaksikan kejadian tersebut. Hal itu tertulis di video berikutnya dalam akun sosmed tersebut.

"Anak ini selalu menangis setiap ada yang membuka pintu. Ponakan saya yang tadinya aktif sampai jadi pendiam seperti trauma akibat kejadian itu," Isi kutipan video sembari menunjukkan foto anak kecil.

"Sedih melihat status kaka ipar saya. Tolong Polda Lampung bisa dilihat kasus ini. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini. Apa ini yang dimaksud kena psikis anak? Anak yang biasanya ceria, semua gerak bebas. Sekarang berubah drastis si abang jadi gelisah, semua serba ketakutan sampai mau makan pun ketakutan, ngomong harus bisik-bisik, semua harus ketutup. Semua ini karena ulah salah tangkap," Akhir kutipan isi video tersebut.

Video itu pun mendapatkan berbagai macam komentar dari netizen. Salah satunya akun @ryan_delpiero.

"Saya RT di tempat kak eliza, suaminya itu bang arya ketua masjid di RT saya. Tapi pada saat itu gada laporan sebelumnya terkait akan dilakukan penangkapan. Terlepas itu OTT atau bukan. Semoga kejadian salah tangkap ini gak terulang lagi. Secara institusi polisi yang harusnya punya intel terbaik tapi salah dalam tugas," Isi komentar @ryan_delpiero.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Katibung AKP Aos Kusni Palah mengatakan kasus tersebut sudah diselesaikan.

"Udah selesai pak, kami sudah datang kesana, sudah minta maaf, kerusakan-kerusakan diganti," singkatnya melalui voice note whatsapp, Senin (8/4/2024). (*)