1 Petugas Damkar Pingsan Saat Padamkan Kebakaran Rumah dan 2 Ruko di Lamtim

1 Petugas Damkar Pingsan Saat Padamkan Kebakaran Rumah dan 2 Ruko di Lamtim. Foto: Ist.
Kupastuntas.co Lampung Timur - Satu petugas pemadam kebakaran (Damkar) pingsan saat memadamkan kebakaran di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur (Lamtim), Sabtu (6/4/2024) malam.
Petugas tersebut pingsan diikarenakan kehabisan oksigen, sehingga beberapa warga membawa petugas pemadam tersebut ke Puskesmas Labuhanratu.
Koordinator pemadam kebakaran, Agus mengatakan, saat melakukan pemadaman api sekitar 30 menit, tiba-tiba petugas bernama Pendi terkulai di samping mobil pemadam dan menjadi kerumunan warga.
Melihat peristiwa tersebut beberapa rekannya langsung mengangkat petugas tersebut di lokasi yang jauh dari kobaran api, karena panik rekannya langsung menyiramkan air dinosaurus tubuhnya.
Baca juga : Rumah dan Dua Ruko di Labuhanratu Lamtim Ludes Terbakar, Kerugian Rp 400 Juta
Karena tidak juga siuman sehingga salah seorang rekannya teriak minta tolong. Selang beberapa menit mobil ambulance tiba dan langsung mengevakuasi korban.
"Kami juga tidak tahu, tahu-tahu Pendi dikerumuni oleh banyak orang. Padahal saat berangkat Pendi dalam kondisi sehat," kata Agus.
Sementara Camat Labuhanratu Agustinus mengatakan, petugas pemadam yang pingsan karena kehabisan oksigen sudah dilakukan perawatan di Puskesmas Labuhanratu, namun karena masih belum siuman sehingga dibawa ke Rumah Sakit Sukadana.
"Sekarang sudah sedikit membaik. Mudah-mudahan segera siuman dan bisa segera sehat. Mungkin karena terlalu capai dan asap terlalu banyak," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jalan Penghubung Desa Bumi Jawa-Tanjung Kusuma Sepanjang 700 Meter di Lamtim Mulai Diperbaiki
Rabu, 19 Maret 2025 -
Cerai dari Istri, Pria di Lampung Timur Tega Rudapaksa Anak Kandung
Rabu, 19 Maret 2025 -
Satgas Pangan Sidak 'MinyaKita' di Pasar Sekampung Lamtim, Ini Hasilnya
Rabu, 19 Maret 2025 -
Bupati Lampung Timur Luncurkan Program Pangan Murah untuk Warga Ekonomi Rendah
Rabu, 19 Maret 2025