Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap ke dua yang dimulai sejak tanggal 13 Maret 2024 telah resmi berkahir pada hari ini, Jum'at (5/4/2024).

Pelunasan Bipih tahap dua sendiri diperuntukkan bagi calon jemaah haji regeluer yang gagal sistem, pendamping lansia, penggabungan mahram antara suami-istri atau orang tua dengan anak.

Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan jika, jemaah haji reguler yang sudah melunasi Bipih tahap kesatu dan tahap kedua berjumlah 7.220 jemaah.

"Kemudian ditambah dengan Petugas Haji Daerah (PHD) yang melunasi sejumlah sebanyak 46 orang dan KBIHU yang melunasi 9 orang. Sehingga total yang sudah melunasi sebanyak 7.275 jemaah," kata Puji saat dimintai keterangan.

Puji menjelaskan jika kuota jemaah haji Lampung tahun 2024 sebanyak 7.334. Dengan rincian jemaah haji reguler 7.253 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 54 orang dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 27 orang.

"Hari ini adalah terakhir pelunasan Bipih tahap ke dua. Ada seat yang tidak terisi tapi jumlah nya tidak terlalu signifikan. Jadi masih ada beberapa seat yang kemungkinan masih kosong," jelasnya.

Sehingga ia mengatakan jika pihaknya sampai saat ini masih menunggu kebijakan dari Kementerian Agama apakah akan dibuka pelunasan Bipih tahap ke tiga.

"Selanjutnya kita menunggu kebijakan dari Kementerian Agama. Apakah mau dibuka pelunasan tahap ketiga atau dibuka pelunasan untuk yang diperluas lagi yang bisa mendaftar," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Puji menjelaskan jika dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke Kabupaten/Kota untuk melakukan pelatihan manasik haji.

"Habis lebaran kita sudah manasik haji, di seluruh kabupaten/kota kita langsung keliling untuk pelatihan manasik haji. Ada 7.000 an jemaah yang siap untuk berangkat selain itu pengkloteran sudah mulai disusun," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Puji berpesan kepada seluruh calon jemaah haji untuk dapat menjaga kesehatan hingga nanti saat pemberangkatan haji tiba.

"Kita berharap jamaah haji yang sudah melunasi Bipih dan sudah istitha'ah kesehatan dan sudah lulus maka harus menjaga kesehatan. Jangan nanti pas mau berangkat malah tidak sehat," tutupnya. (*)