Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pencarian korban hanyut warga Pekon (Desa) Tri Mekar Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terpaksa dihentikan sementara.

Selain debit air yang masih tinggi dan kondisi malam hari, dihentikannya pencarian korban hanyut dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. 

Camat BNS, Mandala Harto mengungkapkan pencarian akan dilanjutkan besok pagi bersama masyarakat dan semua pihak termasuk TNI - Polri.

"Saat ini dilokasi hujan deras sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian. Hasil musyawarah pencarian kita lanjutkan besok pagi," kata Mandala, Kamis malam (4/4/2024).

BACA JUGA: Dua Warga BNS Lambar Hanyut di Kali Semaka, 1 Belum Ditemukan 

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Padang Priyo Utomo melalui Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Mekal Novisa mengatakan setelah menerima laporan Pusdalops PB langsung merespon dengan melakukan koordinasi ke satgas BPBD di wilayah yang terdekat.

"Berdasarkan informasi dari tim satgas BPBD yang berada di wilayah tersebut, mereka sedang menuju lokasi kejadian dan ke rumah warga yang selamat atau saksi. Kemudian pihaknya akan bekerja sesuai SOP dan tengah mempersiapkan personil untuk membantu pencarian.

"Kami bekerja sesuai SOP, sekarang tahap persiapan personil, peralatan, koordinasi, inventarisasi, dan validasi data kondisi dan lainnya. Rencananya besok pagi tim dari sini meluncur ke lokasi," pungkas Mekal.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Pekon Tri Mekar Jaya hanyut saat sedang gotong royong bersama warga lainnya memperbaiki rakit di kali semaka. Namun satu selamat, dan satu lagi belum ditemukan hingga saat ini. (*)