Rektor Unila Lepas Rombongan DWP Bakti Sosial di Rajabasa

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia, saat melepas rombongan DWP Unila untuk melaksanakan bakti sosial. Foto: Dok.Unila.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., melepas secara simbolis rombongan Darma Wanita Persatuan (DWP) Unila untuk melaksanakan bakti sosial kepada warga di wilayah Rajabasa, Bandar Lampung.
Saat seremoni pelepasan yang dilaksanakan Senin (1/4/2024) itu, Rektor didampingi Ketua DWP Unila, Yuniarti Suripto, disaksikan jajaran pengurus DWP KPA Unila.
Prof. Lusmeilia menyampaikan, momen ini merupakan wujud kepedulian Unila terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Prof. Lusmeilia saat memberi sambutan juga memberikan pesan agar DWP Unila terus mengusung sejumlah program kegiatan yang bersifat pengabdian kepada masyarakat.
"Saya yakin, selain ibu-ibu yang langsung berinteraksi dengan masyarakat, Unila memiliki banyak pakar yang dapat berperan secara langsung di tengah-tengah masyarakat," kata Prof. Lusi.
Rektor juga menegaskan, dalam program kegiatan DWP yang telah tersusun, terdapat program khusus yang berbeda dari sebelumnya.
"Sehingga memberikan tambahan pahala bagi para anggota DWP Unila dan institusi Unila secara umum," ungkapnya.
"Tidak terasa lebih dari 20 hari kita sudah menjalankan ibadah puasa, tetap jaga kesehatan, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi tambahan pahala bagi kita semua,” imbuhnya.
Adapun bantuan sembako yang akan didistribusikan Darma Wanita Persatuan Unila berjumlah 200 paket, yang telah dihimpun dari internal Unila dan kepengurusan DWP KPA Unila. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025