• Senin, 05 Mei 2025

Pejabat Dispenda Bandar Lampung Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ini Penyebabnya

Selasa, 02 April 2024 - 12.47 WIB
1k

Potongan rekaman video Pejabat Dispenda Bandar Lampung Ditemukan Tewas Dalam Mobil. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Viral sebuah video seorang PNS berdinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung ditemukan tewas di dalam mobil.

Kejadian itu terjadi di lingkungan Kampus Pascasarjana UBL pada Senin (1/4/2024) sore. Dari video yang diterima Kupastuntas.co, terlihat seorang satpam mencoba memecahkan kaca mobil. 

Lalu, terlihat di kursi pengemudi seorang PNS yang mengenakan seragam logo Kota Bandar Lampung tampak tersandar dan tidak sadarkan diri. 

Dari informasi didapat, korban bernama Dody Eka Novriansyah yang menjabat sebagai Kepala UPTD Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bandar Lampung.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya kemarin (Senin) di Gedung Pascasarjana UBL pukul 17.45 WIB," ujarnya, Selasa (2/4/2024).

Ditanya perihal korban merupakan PNS di Pemkot Bandar Lampung, Try juga membenarkan hal tersebut. 

"Iya PNS Kota Bandar Lampung, identitasnya Dody Eka Novriansyah usia 41 tahun beralamat di Jalan Sultan Haji, Perum Sultan Residen, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu," Bebernya. 

Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil oleh istrinya. 

"Jadi mereka ini lagi menghadiri kegiatan di kampus itu, terus istrinya mau kembali ke mobil," ucapnya. 

Saat kembali, istri korban melihat korban seperti tertidur, namun saat diketok tidak ada respon sama sekali. 

"Terus istrinya panik dan minta bantuan ke satpam. Karena tak direspon juga, akhirnya kaca mobil dipecahin dan korban langsung dievakuasi ke rumah sakit, " Imbuhnya. 

Namun, naas nyawa korban tidak tertolong. Try pun menduga korban tewas disebabkan sakit jantung yang dideritanya.

"Menurut istrinya, korban ada riwayat sakit jantung dan lambung kronis. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, " Jelasnya.

Korban pun langsung dibawa oleh pihak keluarga ke kediamannya untuk dimakamkan. (*)

Editor :