Lagi Asik Main Remi, Pria di Bandar Lampung Diserang 2 Pemuda Hingga Tewas

Petugas saat melakukan olah TKP. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sungguh malang, seorang pria di Kota Bandar Lampung harus meregang nyawa akibat menerima luka tusukan senjata tajam (Sajam) jenis badik oleh 2 pemuda saat tengah asik bermain kartu Remi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Teluk Harapan, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, pada Senin (1/4/2024). Adapun korban yakni Andriansyah (24).
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa tersebut. "Iya terjadi peristiwa penyerangan yang mengakibatkan seorang pria tewas di wilayah Panjang kemarin," ujarnya, Selasa (2/4/2024).
Pasca kejadian, Dennis menjelaskan pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 2 pelaku selang beberapa jam setelah kejadian tersebut.
"Kami langsung melakukan penyelidikan dan minta keterangan saksi-saksi, akhirnya kami mengamankan 2 pelaku semalam," ucapnya.
Disinggung terkait motif penyerangan tersebut, Dennis menjelaskan pihaknya masih mendalami karena para pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Mohon bersabar, kami masih gali dari kedua pelaku, nanti kami informasikan lagi," jelasnya.
Adapun kronologi kejadian itu, lanjut Dennis, korban diduga diserang dan dihabisi kedua pelaku saat tengah asik bermain judi remi bersama beberapa orang rekannya.
Lalu, korban tiba-tiba dihampiri oleh kedua pelaku yang mendatangi rumah tempat lokasi judi tersebut menggunakan motor.
"Kedua pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan menyerang korban pakai sajam jenis badik," Imbuhnya.
Akibat peristiwa itu, korban langsung tergeletak bersimbah darah dan para pelaku melarikan diri. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025