• Sabtu, 27 Juli 2024

H-9 Lebaran, 26.219 Orang Nyebrang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni

Selasa, 02 April 2024 - 15.21 WIB
34

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko saat dimintai keterangan. Selasa, (2/4/2024). Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Penumpang tujuan Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, terpantau masih sepi pada H-9 hari raya Idul Fitri 2024.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko mengatakan, pengguna jasa yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui pelabuhan setempat relatif sepi.

"Jumlah penumpang yang tercatat menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni sejumlah 26.219 orang," kata Rudi saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).

Jumlah itu, lanjut Rudi, masih rendah jika dibandingkan dengan data penumpang yang menyeberang hari Minggu (31/3/2024) kemarin.

"Tercatat ada 30.403 orang pengguna jasa menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni," ujarnya.

Rudi menambahkan, ASDP mencatat, sebanyak 6.674 kendaraan berbagai jenis telah menyeberang ke Pulau Jawa per hari Senin kemarin.

"Kendaraan golongan 1 ada 1 unit, golongan 2 terdapat 379 unit, golongan 4A ada 1.936 unit, golongan 4B ada 765 unit, golongan 5A ada 52 unit, golongan 5B ada 1.604 unit, golongan 6A ada 338 unit, golongan 6B ada 803 unit, golongan 7 ada 689 unit, golongan 8 ada 98 unit, dan golongan 9 ada 9 unit," sebutnya.

Rudi menyebutkan, posko angkutan lebaran tahun 2024 baru akan dibentuk pada tanggal 3 April 2024 mendatang.

Disinggung mengenai prediksi lonjakan pemudik tahun 2024 ini, Rudi memperkirakan baru akan terlihat saat mendekati hari lebaran.

"Lonjakan signifikan setiap tahunnya biasa terjadi mulai H-3 Lebaran," tuturnya.

Rudi merincikan, lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2024, diperkirakan mencapai 10 hingga 15 persen.

"Untuk tahun ini, berdasarkan perhitungan dan data setiap tahunnya, kami memprediksi akan ada kenaikan jumlah pemudik di Pelabuhan Bakauheni sekitar 10 hingga 15 persen," pungkasnya. (*)

Editor :