• Kamis, 28 November 2024

Maling Gasak 4 Motor di Kantor PNM Mekar Cabang Way Galih Lamsel

Sabtu, 30 Maret 2024 - 09.41 WIB
182

Kantor cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar di Desa Way Galih, blok 2A RT 04, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan yang dibobol maling. Foto: Didik/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Aksi pencurian empat unit sepeda motor terjadi di kantor cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar di Desa Way Galih, blok 2A RT 04, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu (30/3/2024) dini hari.

Account officer PNM Mekar Way Galih, Yesha mengatakan, kejadian pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh bagian SHO mekar yang kebetulan sedang piket jaga malam.

"Mbak nya (SHO Mekar) tadi bangun menjelang sahur karena memang mbak nya mau persiapan untuk sahur," kata Yesha, saat dihubungi kupastuntas.co, Sabtu (30/3/2024) pagi.

Ia menceritakan, sebelumnya bagian SHO tersebut mengecek semua bagian kantor apakah dalam kondisi aman, karena hendak tidur pada pukul 01.00 WIB.

"Namun pada saat bangun ya sekitar jam 03.00 pagi, mbaknya melihat empat motor di dalam kantor sudah tidak ada," ungkapnya.

Kemudian saat mengecek sekitar kantor barulah diketahui jika gembok pagar dan pintu depan kantor sudah dalam kondisi rusak dan dalam kondisi terbuka.

"Bukan hanya gerbang depan dan pintu yang rusak, tapi kondisi jendela juga sudah rusak dengan bekas didobrak," terangnya.

Sandi selaku Ketua RT setempat saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pencurian tersebut. "Iya, tadi saya sudah cek kesana," ujarnya.

Ia juga menjelaskan jika atas kejadian tersebut, bagian kepala cabang PNM Mekar Way Galih sudah melaporkan ke Mapolsek setempat untuk ditindaklanjuti.

"Tadi kepala cabangnya sama saksi (SHO Mekar) sudah berangkat ke Mapolsek untuk membuat laporan," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengungkapkan jika pihaknya masih melakukan pengecekan terkait laporan pencurian tersebut.

"Coba nanti laporannya saya cek dulu ya, nanti segera saya informasikan," sigkatmya, saat dihubungi melalui sambungan telefon. (*)