Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal berpotensi besar diusung menjadi cagub di Pilgub Lampung 2024. Saat ini, Mirzani tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp5,3 miliar lebih.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2022, Rahmat Mirzani Djausal tercatat memiliki harta kekayaan total senilai Rp5.327.110.000.

Harta kekayaan Anggota DPRD Provinsi Lampung ini terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp3.426.090.000, alat transportasi dan mesin Rp1.156.500.000 serta kas dan setara kas Rp744.520.000.

Dalam LHKPN tersebut, Rahmat tercatat memiliki 31 bidang tanah. Diantaranya, tanah seluas 92 m2 di Kota Metro senilai Rp13.800.000, tanah seluas 93 m2 di Kota Metro Rp13.950.000, tanah seluas 93 m2 di Kota Metro Rp13.950.000, tanah seluas 104 m2 di Kota Metro Rp15.600.000, tanah seluas 73 m2 di Kota Metro Rp10.950.000, tanah seluas 144 m2 di Kota Metro Rp21.600.000, tanah seluas 996 m2 di Kota Metro Rp149.400.000, tanah seluas 15 m2 di Kota Metro Rp5.000.000, tanah seluas 1.788 m2 di Kota Metro Rp268.200.000, tanah seluas 2.900 m2 di Kota Metro Rp435.000.000 dan tanah seluas 511 m2 di Kota Metro Rp76.650.000.

Kemudian, memiliki tanah seluas 885 m2 di Kota Metro senilai Rp132.750.000, tanah seluas 166 m2 di Kota Metro Rp24.900.000, tanah seluas 200 m2 di Kota Metro Rp30.000.000, tanah seluas 200 m2 di Kota Metro Rp30.000.000, tanah seluas 200 m2 di Kota Metro Rp30.000.000, Tanah seluas 200 m2 di Kota Metro Rp30.000.000, tanah seluas 94 m2 di Kota Metro Rp14.100.000, tanah seluas 94 m2 di Kota Metro Rp14.100.000, tanah seluas 8716 m2 di Lampung Utara Rp43.580.000 dan tanah seluas 22.600 m2 di Lampung Utara Rp113.000.000.  

Selanjutnya, punya  tanah dan bangunan seluas 377 m2/400 m2 di Bandar Lampung senilai Rp146.835.000, tanah seluas 410 m2 di Bandar Lampung Rp103.500.000, tanah seluas 13.520 m2 di Bandar Lampung Rp1.000.000.000, tanah seluas 97.890 m2 di Lampung Tengah Rp342.615.000, tanah seluas 5.245 m2 di Lampung Timur Rp26.225.000, tanah seluas 5.110 m2 di Lampung Timur Rp25.550.000, tanah seluas 5.100 m2 di Lampung Timur Rp25.550.000, tanah seluas 13.165 m2 di Lampung Timur Rp65.825.000, tanah seluas 9.896 m2 di Pesisir Barat Rp98.960.000 dan tanah seluas 10.450 m2 di Pesisir Barat senilai Rp104.500.000.

Selain itu, Mirzani tercatat memiliki 13 kendaraan, diantaranya mobil Toyota Light Truk tahun 2009 senilai Rp120.000.000, mobil Mitsubishi Dump Truk tahun 1996 Rp120.000.000, mobil Mitsubishi Sel Loader tahun 2007 Rp220.000.000,  mobil Mitsubishi Light Truk tahun 2008 Rp116.000.000, mobil Toyota Dyna Ryno tahun 1997 Rp70.000.000,  mobil Toyota Truk Tangki Long By 43 tahun 1998 Rp70.000.000 dan mobil Toyota Kijang KF 42 Mini Bus tahun 1995 Rp37.500.000.

Kemudian, punya mobil Toyota Land Cruiser Cygnus tahun 2003 senilai Rp180.000.000, mobil Toyota Innova Type G tahun 2007 Rp110.000.000, mobil Daihatsu F69 Taft Hiline tahun 1996 Rp30.000.000,  mobil Toyota Kijang LF 60 Standar tahun 2002 Rp40.000.000, mobil Daihatsu Taft tahun 1996 Rp20.000.000 dan  mobil Toyota Pickup tahun 2002 Rp23.000.000.  

Harta kekayaan Mirzani tahun 2022 ini naik sebesar Rp2.050.995.722 dibandingkan tahun 2021 senilai Rp3.276.114.278. Penambahan harta kekayaan Mirzani berasal dari adanya penambahan 10 bidang tanah yang tersebar di Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Pesisir Barat. Lalu, penambahan dua unit mobil Daihatsu Taft dan Toyota Pickup.

Baca juga : Duet Mirzani-Putri Zulkifli Hasan di Pilgub Lampung 2024

Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Lampung, Candrawansah menilai peluang koalisi Partai Gerindra dan PAN di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung tahun 2024 sangat besar.

“Indikasinya karena hubungan Gerindra dan PAN di tingkat pusat sangat harmonis terutama saat berlangsung Pilpres 2024. Koalisi dukungan di Pilpres kemarin berpotensi besar linier untuk Pilgub Lampung 2024 nanti," kata Candrawansah, Selasa (26/3/2024).

Candrawansah juga mengatakan, jika koalisi Gerindra dan PAN di Pilgub Lampung terjadi, maka peluang duet Rahmat Mirzani Djausal dan Putri Zulkifli Hasan (Zulhas) juga bisa akan terjadi.

"Namun masih ada kemungkinan bisa kader lain yang akan diajukan oleh PAN. Karena Putri Zulhas inikan masih perdana menjadi anggota DPR RI terpilih,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, kalau sosok Rahmat Mirzani Djausal memiliki peluang sangat besar diusung Partai Gerindra maju di Pilgub Lampung 2024.

"Rahmat Mirzani pasti akan tunduk dan patuh terhadap arahan Prabowo untuk bisa menjadi calon gubernur Lampung. Sehingga kans Mirzani akan diusung oleh Gerindra sangat besar," ucapnya.

Menurutnya, ada kemungkinan Partai Gerindra juga akan mempertimbangkan apakah Mirzani ini akan diajukan menjadi calon gubernur Lampungatau menjadi ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029.

"Karena pasti Partai Gerindra butuh figur kepala daerah dalam mempersiapkan sayap-sayap partai untuk bisa menjadi partai politik pemenang di Pemilu tahun 2029 mendatang," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal berpeluang besar duet dengan Putri Zulkifli Hasan yang merupakan anak Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan di Pilgub Lampung 2024.

Prediksi tersebut didasarkan mesranya hubungan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan pada Pilpres 2024. Kedua partai politik (Parpol) menjadi pengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akhirnya ditetapkan sebagai capres dan cawapres terpilih Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 20 Maret 2024 lalu.

Selain itu, kedua parpol juga menjadi bagian dari koalisi besar yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kedekatan hubungan kedua ketua parpol inilah yang diprediksi bisa berlanjut di Pilgub Lampung 2024.

Jika melihat perkiraan perolehan kursi kedua parpol di DPRD Provinsi Lampung sesuai hasil Pemilu 2024, hampir dipastikan bergabungnya Partai Gerindra dan PAN sudah bisa mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung di Pilkada 2024.  

DPD Partai Gerindra Lampung sebagai pemenang Pemilu 2024 di Provinsi Lampung akan mendapatkan 16 kursi di DPRD Lampung periode 2024-2029. Sementara DPW PAN Lampung memperoleh 8 kursi. Sesuai aturan, parpol atau gabungan parpol bisa mengusung pasangan cagub dan cawagub Lampung di Pilgub Lampung minimal harus punya 17 kursi di DPRD Provinsi Lampung.

Rahmat Mirzani Djausal punya potensi besar bakal diusung menjadi bakal calon gubernur Provinsi Lampung karena dinilai telah mampu membantu pemenangan Pilpres sekaligus Pileg 2024 di Provinsi Lampung. Ditambah, ayah Rahmat Mirzani Djausal yakni Faisol Djausal dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Provinsi Lampung.

Hubungan Prabowo Subianto dan Faisol Djausal dikenal sangat dekat bukan hanya saat Pilpres 2024. Faisol Djausal juga dipercaya menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung oleh Prabowo Subianto selaku Ketua IPSI Pusat.    

Sehingga tidak berlebihan, jika kemudian nantinya Prabowo Subianto akan merestui anak Faisol Djausal yakni Rahmat Mirzani Djausal menjadi cagub Lampung di Pilgub 2024.

Sementara itu, Putri Zulkifli Hasan saat ini memang sedang diarahkan oleh ayahnya yakni Zulkifli Hasan untuk menjadi seorang politikus. Pasca terpilih menjadi caleg DPR RI dari dapil Lampung 1 pada Pemilu 2024, bisa jadi Zulkifli Hasan akan mendorong putrinya itu untuk maju di Pilgub Lampung 2024.

Zulkifli Hasan pun bisa dimungkinkan akan minta bantuan atau restu dari Prabowo Subianto untuk menduetkan Rahmat Mirzani Djausal dengan Putri Zulkifli Hasan di Pilgub Lampung 2024. Mengingat koalisi Gerindra dan PAN saja sudah bisa mengusung pasangan cagub dan cawagub Lampung.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat dihubungi mengatakan, DPP Partai Gerindra akan menetapkan cagub yang akan diusung di Pilgub Lampung 2024 usai lebaran.

“Kalau untuk Pilgub Lampung, saya lagi menunggu keputusan DPP habis lebaran. Nanti akan diketahui siapa yang akan ditugaskan maju di Pilgub Lampung,” kata Mirzani, Selasa (26/3/2024).

Mirzani mengungkapkan, sebagai kader Partai Gerindra jika nantinya ditugaskan di Pilgub Lampung tentu harus siap. “Artinya jika nanti maju sebagai kepala daerah maka yang bekerja bukan orang itu saja. Namun seluruh infrastruktur partai akan mendorong untuk memaksimalkan penugasan partai tersebut,” katanya.

“Yang jelas secara konfigurasi dan kapasitas, saya melihat banyak kader Partai Gerindra yang punya kemampuan untuk maju di Pilkada nanti. Saat ini sudah banyak kader Partai Gerindra yang siap maju menjadi kepala daerah,” lanjutnya.

Ditanya kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan PAN di Pilgub Lampung 2024, Mirzani mengatakan bahwa ia dengan PAN punya hubungan khusus.

“Saya dulu juga pernah menjadi Bendahara DPW PAN Provinsi Lampung tahun 2017 saat Ketuanya Bachtiar Basri. Saya bergabung di PAN sekitar 2 tahun. Jadi PAN itu merupakan bagian dari keluarga saya,” ungkapnya.  

Mirzani menambahkan, untuk Pilkada Bupati/Walikota di Provinsi Lampung, saat ini Partai Gerindra sedang melakukan pencermatan dan penjajakan mana wilayah yang punya prospek bagi kader Partai Gerindra untuk maju sebagai calon kepala daerah. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 28 Maret 2024, dengan judul "Wacana Duet dengan Putri Zulhas di Pilgub Lampung 2024"