Penumpang di Terminal Rajabasa Diprediksi Meningkat 20 Persen Saat Mudik Lebaran

Kepala Terminal Rajabasa Bandar Lampung, Marsusi, saat dimintai keterangan, Kamis (29/3/2024). Foto:Ria/kupastuntas.co)
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terminal Tipe A Rajabasa memprediksi jika jumlah pemudik yang datang ke terminal tersebut pada saat mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan hingga 20 persen.
Saat dimintai keterangan Kepala Terminal Rajabasa Bandar Lampung, Marsusi mengatakan, jika untuk puncak arus mudik sendiri diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024.
"Perkiraan kita puncak arus mudik akan terjadi di tanggal 6 dan 7 April. Sedangkan untuk jumlah penumpang sendiri perkirakan naik 20 persen dari tahun kemarin. Dimana tahun kemarin di puncak mudik sekitar 2.000 an orang," katanya saat dimintai keterangan, Kamis (28/3/2024).
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika pihak nya sudah melakukan ramp check terhadap kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 80 unit dan 53 unit dinyatakan laik jalan.
"Kami sudah melakukan ramp check terhadap bus AKAP yang masuk kedalam terminal. Sampai dengan kemarin ada sekitar 80 kendaraan dan 53 dinyatakan laik jalan. Sisanya masih dalam perbaikan dan sudah kita kasih stiker khusus, nanti akan di cek lagi oleh terminal berikut nya," sambungnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga memaparkan jika pihaknya sudah melakukan perbaikan pada halaman parkir Terminal Rajabasa dari yang sebelumnya hot mix menjadi rigid beton.
"Untuk infrastruktur ada perbaikan di halaman parkir terminal. Ini demi kenyamanan para penumpang dan untuk penerangan di terminal sudah diperbaiki jadi memudahkan para pemudik yang datang," kata dia.
"Sehingga harapan nya tidak ada lagi lobang-lobang dan memudahkan kendaraan yang masuk. Untuk luas yang sudah di rigid itu sekitar 4.000 meter persegi untuk tahap satu dan dua. Nanti tahap tiga nya tahun depan itu dibelakang selasar AKDP dan jalur drop zone," sambungnya.
Selain itu pihak nya juga telah menyiapkan tempat menginap bagi para penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan bus pada keesokan harinya.
"Kamar mandi dan ruang tunggu sudah siap semua. Kami juga menyiapkan beberapa ruangan yang bisa gunakan untuk pelaku perjalanan yang lanjut usia atau memiliki balita. Kita sediakan tempat menginap untuk menunggu kendaraan di pagi hari nya," kata dia.
Sementara itu untuk keamanan sendiri pihaknya telah membuat posko terpadu dan akan menyiapkan tim yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan serta Palang Merah Indonesia (PMI).
"Untuk keamanan nantinya ada posko terpadu. Ini didalamnya ada Kepolisian, Koramil, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan kita sudah bersurat ke PMI untuk mereka standby di terminal," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025