Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung urutan ke sepuluh terbanyak jumlah siswa pelamar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 di perguruan tinggi negeri (PTN) akademik.

Berdasarkan data Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang diumumkan via konferensi pers di kanal Youtube SNPMB BPPP yang diakses Rabu (27/3/2024), 6.047 siswa asal Lampung melamar KIP Kuliah di PTN akademik melalui jalur SNBP 2024. 

Dari jumlah terebut, sebanyak 1.141 siswa diterima di kampus tujuan dengan keketatan 18,87 persen.

Universitas Lampung (Unila) menjadi PTN akademik dengan lulusan terbanyak ke sepuluh pelamar KIP Kuliah melalui jalur SNBP 2024 yaitu 898 siswa.   

Sementara pada PTN vokasi, Lampung berada di urutan sebelas terbanyak pelamar KIP Kuliah yang lulus SNBP 2024 dengan jumlah 334 siswa, dari 615 pelamar, keketatan 54,31 persen.

Dari sisi PTN vokasi, Politeknik Negeri Lampung menempati urutan tujuh se-nasional dalam penerimaan pelamar KIP Kuliah melalui jalur SNBP 2024 yaitu 289 siswa.  

Sebelumnya, Ketua PMB Unila, Suripto Dwi Yuwono mengungkapkan, dari total peminat SNBP di Unila 24.805 siswa, yang diterima 2.611 calon mahasiswa atau 26,6 persen dari kuota SNBP.

"Secara jumlah, asal sekolah pendaftar Unila dari luar Lampung lebih banyak yaitu 1.456 sekolah atau 71 persen, kemudian sebanyak 603 sekolah dari Lampung atau 29 persen. Meskipun secara jumlah siswa masih didominasi oleh siswa dari Lampung yaitu 79 persen," jelas dia saat konferensi pers di Gedung Rektorat lantai 2, Selasa (26/3).

Secara lebih rinci, Suripto menerangkan sepuluh provinsi dengan jumlah pendaftar terbanyak yaitu Lampung 13.602 pendaftar, Sumatera Selatan 1.838 pendaftar, Sumatera Utara 553 pendaftar.

Lalu Jawa Barat 278 pendaftar, Banten 249 pendaftar, DKI Jakarta 138 pendaftar, Sumatera Barat 89 pendaftar, Bengkulu 81 pendaftar, Jambi 66 pendaftar, dan Riau 63 pendaftar.

Sementara itu, lanjut Suripto, program studi soshum dengan jumlah peminat tertinggi yaitu Manajemen sebanyak 1.648 peminat, kuota 53 mahasiswa, keketatan 1 banding 31. 

Sedangkan program studi saintek dengan peminat terbanyak yaitu Farmasi sebanyak 1.481 peminat, kuota 35 mahasiswa, keketatan 1 banding 42. (*)