Tak Lagi Dipegang Apindo, Pemprov Lampung Harap Pelaksanaan PRL 2024 Lebih Nyaman

Rapat pembahasan teknis persiapan penyelenggaraan PRL tahun 2024 di Gedung Pusiban kantor Gubernur Lampung. Selasa, (26/3/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan kembali menggelar kegiatan Pekan Raya Lampung (PRL) yang akan dimulai pada tanggal 22 Mei hingga 10 Juni 2024 mendatang.
Pihak penyelenggaraan atau event organizer (EO) kegiatan PRL tahun ini bukan lagi DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung melainkan PT. Grand Modern.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, jika pelaksanaan PRL sebelum nya sudah baik namun diharapkan tahun ini bisa lebih baik lagi.
"Tahun kemarin pelaksanaan PRL sudah lancar, tapi kita mendapatkan masukan dan kritikan dari peserta dan pengunjung. Sehingga tahun ini harus berjalan dengan aman, nyaman dan sukses," kata Mulyadi saat memberikan keterangan, Selasa (26/3/2024).
Ia berharap, agar masyarakat yang datang ke PRL tahun ini dapat merasa aman dan nyaman serta mendapatkan informasi pembangunan di Lampung serta dapat menikmati hiburan yang disediakan.
"Ketika orang datang dia akan merasa nyaman dan menapat informasi serta hiburan. Tidak ada lagi permasalahan yang memang tidak terencana sejak awal dengan matang," paparnya.
Ia juga mengatakan, jika pihaknya berharap agar pelaksanaan PRL kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga masyarakat tidak akan merasa jenuh.
"Harapan nya ada yang beda mulai dari tema hingga konsep, sehingga masyarakat tidak jenuh setiap tahun tema nya sama. Sekarang dunia sudah digital sehingga semua masyarakat butuh tampilan yang baru," ujarnya.
Selain itu ia juga meminta, kepada kabupaten/kota untuk melakukan persiapan yang matang sehingga kegiatan yang ada di anjungan dapat menarik perhatian pengunjung.
"Harus ada kreativitas dan inovasi, kalau tahun lalu di antar anjungan itu saling kuat-kuatan spiker sehingga ini perlu perhatian. Bisa saja ditampilkan budaya nya serta sumber daya alam masing-masing daerah," pungkas Mulyadi.
Sementara, Marketing Manajer Pekan Raya Lampung, Adi Susanto mengatakan, jika pelaksanaan PRL kali ini akan lebih meriah dengan menonjolkan capaian pembangunan di Lampung
"Jadi bukan hanya sekedar memindahkan pasar bambu kuning. Kita akan klaster, jadi tidak boleh ada penjual makanan yang masuk kedalam klaster tersebut. Kita akan tonjolkan capaian pembangunan di Lampung," kata Adi.
Sementara itu, untuk harga tiket masuk sendiri pada hari Senin hingga hari Rabu Rp20.000 sedangkan hari Kamis hingga hari Minggu maksimal Rp50.000 yang disesuaikan dengan artis penghibur.
"Untuk parkir yang selama ini selalu dikeluhkan kita akan coba kelola. Rencana kita parkir di Bagas Raya dan kita juga bekerjasama dengan masyarakat untuk kantong parkir di sekitar lokasi," jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pemerintah Kota Bandar Lampung Buat Saluran Air Baru di Panjang Utara
Minggu, 04 Mei 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Borong Prestasi di Ajang Muli Mekhanai Kota Metro 2025
Minggu, 04 Mei 2025 -
PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali, Seluruh Pelanggan Kembali Menyala
Sabtu, 03 Mei 2025