Kupastuntas.co, Lampung Timur - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) siap menerima tamu wisata di momen hari raya Idul Fitri 2024. Tiga titik lokasi transit pengunjung sudah siap menyambut ribuan wisatawan baik lokal daerah maupun luar daerah.

Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan meskipun tempat wisata di TNWK dibuka namun skema berwisata nya berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini pelayanan wisata lebih kepada wisata edukasi.

Artinya, pengunjung tidak diperbolehkan untuk menunggang gajah, pengunjung tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi masuk kelokasi wisata tepatnya di Pusat Konservasi Gajah (PKG).

Sementara paket yang bisa di nikmati oleh pengunjung di lokasi PKG, hanya melihat gajah jinak, memandikan gajah, dan menikmati suasana hutan konservasi bersama keluarga, sehingga lokasi benar benar bebas dari polusi kendaraan dan suara bising mesin kendaraan.

"Jika waktu dulu pengunjung bisa naik gajah, melihat atraksi gajah, keliling dengan naik kereta gajah. Saat ini tidak kami adakan karena itu perintah langsung dari Kementerian, agar satwa dan lokasi wisata tetap alami," jelas Sukatmoko. Selasa (26/3/2024).

Terkait dengan pengunjung yang tidak boleh membawa masuk kendaraan pribadi, maka pengunjung akan diantar menggunakan kendaraan khusus yang sudah disediakan pengelola wisata yaitu pemuda desa penyangga TNWK.

Bentuk kendaraan yang disiapkan semacam odong odong dengan kapasitas 40 orang. Sehingga nanti pengunjung dari kantong parkir diantar mobil tersebut menuju PKG, secara bersamaan dengan pengunjung lainnya.

"Kendaraan pengantar pengunjung selalu ada di setiap kantong parkir. Yakni di Desa Labuhanratu VI, Desa Labuhanratu VII dan Desa Labuhanratu IX," kata Sukatmoko.

Terkait dengan biaya masu,k pengunjung harus mengeluarkan 40 ribu per orang. 40 ribu tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan, biaya antar pengunjung dari kantong parkir menuju PKG dan biaya tiket masuk Way Kambas. (*)