Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyiapkan sebanyak 5.200 kursi pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2024. Dari jumlah itu, 65 persen atau 3.380 diantaranya diperuntukan untuk mahasiswa yang akan mendaftar di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang pendaftarannya sudah dibuka pada 21 Maret lalu dan akan ditutup pada 5 April 2024 mendatang.

Ketua PMB Itera, Abdul Rajak mengatakan  bahwa kuota 65 persen tersebut diambil berdasarkan evaluasi di tahun sebelumnya. Di mana menurut Rajak jumlah pendaftar jalur SNBT mencapai 11 ribu dengan kuota 40 persen. Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 8 ribu calon mahasiswa baru yang melakukan verifikasi.

"Makanya atas dasar itu, kita banyakin kuota SNBT. Selain itu juga menganggap SNBT itu memang dia berkompetisi secara kognitif melalui serangkaian tes, maka kami pikir dengan SNBT akan lebih banyak siswa-siswa yang unggul melalui nilai UTBK karena memang peminatnya tinggi," ujar Rajak dalam acara konperensi pers di Aula Gedung C Itera pada, Selasa (26/3/2024).

Rajak menjelaskan bahwa secara pelaksanaan teknis, terdapat beberapa ketentuan yang berbeda dengan SNBT tahun sebelumnya. Di mana untuk tahun ini calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lolos pada jalur SNBT, tidak lagi diperkenankan untuk kembali mendaftar di jalur SNBP ataupun mandiri.

Selain itu perbedaan lainnya yaitu pada pemilihan program studi. Jika tahun sebelumnya peserta hanya bisa memilih dua prodi, maka pada SNBT tahun 2024 peserta bisa memilih empat prodi sekaligus.

"Ketentuannya kalau pilih satu Prodi itu bebas mau sarjana atau diploma, kalau pilih 2, boleh semuanya sarjana atau diploma, kalau pilih 3,  boleh 1 sarjana duanya diploma atau sebaliknya, kalau 4 maka dua banding dua. Dan jika lebih dari satu prodi maka dia harus memilih satu PTN di Provinsi Lampung," jelasnya.

Selain jalur masuk SNBT, Rajak menyebut pihaknya juga telah menyiapkan tiga skema pada jalur mandiri bagi calon mahasiswa yang tidak lolos di jalur tes.

Ketiga jalur mandiri tersebut yaitu Seleksi Mandiri Wilayah Barat (SMMPTN Barat), Seleksi mandiri prestasi khusus, dan juga seleksi mandiri Lanjutan (SML)

"Untuk SML ini baru di buka 2023 lalu, karena melihat masih sedikit yang daftar di beberapa jurusan. Jalur ini dilakukan dengan melampirkan sertifikat SNBP dan SNBT serta tidak ada tes, hanya nilai raport," katanya. (*)