Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Arinal Djunaidi memiliki modal finansial lebih besar dibandingkan Hanan A Rozak pasca diusung oleh DPP Partai Golkar untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024. Arinal punya harta kekayaan senilai Rp23,2 miliar, sedangkan Hanan hanya Rp13,9 miliar.  

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2022, Arinal Djunaidi tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp23.243.777.572.

Harta kekayaan Gubernur Lampung yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Lampung itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp7.533.195.000,  alat transportasi dan mesin Rp494.627.000,  harta bergerak lainnya Rp320.186.200 serta kas dan setara kas Rp14.910.660.708. Arinal juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp14.891.336.

Dalam LHKPN tersebut, Arinal punya 7 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah. Diantaranya tanah seluas 256 m2 di Bandar Lampung senilai Rp41.040.000, tanah seluas 450 m2 di Lampung Selatan senilai Rp13.500.000, tanah dan bangunan seluas 242 m2/180 m2 di Bogor senilai Rp955.000.000, tanah dan bangunan seluas 882 m2/225 m2 di Bandar Lampung senilai Rp2.485.980.000, tanah dan bangunan seluas 240 m2/233 m2 di Tangerang senilai Rp2.852.000.000, tanah dan bangunan seluas 129 m2/60 m2 di Sleman senilai Rp742.600.000 dan tanah seluas 35.446 m2 di Lampung Tengah senilai Rp443.075.000.

Arinal juga memiliki mobil Toyota minibus tahun 2008 senilai Rp159.627.000,  mobil Toyota Camry tahun 2013 senilai Rp225.000.000 dan mobil Honda BRV tahun 2016 senilai Rp110.000.000.

Harta kekayaan Arinal Djunaidi ini naik sebesar Rp643.075.000 dibandingkan tahun 2021 senilai Rp22.600.702.572. Penambahan harta kekayaan Arinal salah satunya dari pembelian tanah seluas 35.446 m2 di Lampung Tengah senilai Rp443.075.000.

Sementara itu, bakal calon gubernur Lampung lainnya yang diusung DPP Partai Golkar yaitu Hanan A Rozak memiliki total harta kekayaan lebih kecil senilai Rp13.916.561.397. Ini sesuai LHKPN yang dilaporkan Hanan ke KPK pada tahun 2022.

Harta kekayaan Hanan terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp11.782.331.000, alat transportasi dan mesin Rp240.000.000, harta bergerak lainnya Rp69.000.000 serta kas dan setara kas Rp2.038.144.567. Hanan juga tercatat memiliki hutang sebesar hutang Rp212.914.170.  

Dalam LHKPN tersebut, Hanan memiliki 23 bidang tanah dan bangunan tersebar di sejumlah daerah. Diantaranya, tanah seluas 7.107 m2 di Bandar Lampung senilai Rp909.696.000, tanah seluas 803 m2 di Lampung Selatan Rp150.000.000, tanah seluas 88.900 m2 di Tulang Bawang Rp106.710.000,  tanah dan bangunan seluas 540 m2/80 m2 di Jakarta Selatan Rp3.233.300.000, tanah dan bangunan seluas 958 m2/675 m2 di Bandar Lampung Rp4.032.040.000, tanah dan bangunan seluas 120 m2/70 m2 di Bandar Lampung Rp106.090.000, tanah dan bangunan seluas 300 m2/54 m2 di Bandar Lampung Rp75.270.000, tanah seluas 954 m2 di Bandar Lampung Rp98.262.000,  tanah dan bangunan seluas 608 m2/531 m2 di Bandar Lampung Rp526.613.000, tanah dan bangunan seluas 240 m2/130 m2 di Bandar Lampung Rp433.290.000 dan tanah seluas 425 m2 di Bandar Lampung Rp167.450.000.

Kemudian, Hanan juga memiliki tanah seluas 425 m2 di Bandar Lampung senilai Rp167.450.000, tanah seluas 300 m2 di Bandar Lampung Rp43.520.000, tanah dan bangunan seluas 120 m2/51 m2 di Lampung Selatan Rp250.000.000, tanah dan bangunan seluas 958 m2/100 m2 di Bandar Lampung Rp526.812.000, tanah seluas 6.583 m2 di Tulang Bawang Rp50.050.000, tanah seluas 16.660 m2 di Tulangbawang Barat Rp119.119.000, tanah seluas 16.660 m2 di Tulangbawang Barat Rp119.119.000, tanah seluas 20.000 m2 di Tulang Bawang Rp100.000.000, tanah seluas 15.280 m2 di Tulang Bawang Rp76.400.000, tanah dan bangunan seluas 225 m2/85 m2 di Bandar Lampung Rp 91.140.000, tanah seluas 200 m2 di Bandar Lampung Rp100.000.000 dan tanah seluas 1.467 m2 di Bandar Lampung senilai Rp300.000.000.

Hanan juga tercatat dalam LHKPN punya mobil Toyota Land Cruiser Prado/Jeep tahun 2013 senilai Rp240.000.000.  Harta kekayaan Hanan tahun 2022 ada penambahan sebesar Rp929.422.463 dibandingkan tahun 2021 senilai Rp12.987.138.934.

Pasca diusung DPD Partai Golkar untuk maju di Pilgub Lampung 2024, Hanan A Rozak langsung bergerak menggalang dukungan dengan mendekati ormas keagamaan dan elemen masyarakat.

Hanan mengatakan, ia sudah mulai melakukan penjaringan dukungan ke sejumlah elemen masyarakat. Diantaranya, dengan menemui pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Lampung.

"Ya, sudah mulai (melakukan penjaringan dukungan)," kata Hanan, Senin (25/3/2024). Hanan meminta doa agar tiket Pilgub Lampung 2024 dari DPP Partai Golkar hanya diberikan untuk dirinya.

"Ya, mohon doanya ya," kata Hanan. Informasi dihimpun Kupas Tuntas, Hanan bertemu dengan pengurus DPW LDII Provinsi Lampung, pada Minggu (24/4/2024) malam.

Pertemuan berlangsung di kantor DPW LDII Lampung di Jalan  Bumi Jaya (Soekarno-Hatta) No. 10 Bandar Lampung. Sejumlah pengurus LDII hadir termasuk Ketua DPW LDII Provinsi Lampung Muhammad Aditya M. Biomed. LDII merupakan organisasi dakwah Islam yang berkembang pesat dan memiliki ribuan jemaah hingga pedesaan.

Sementara itu, Gubernur Lampung yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi tidak banyak komentar.

Arinal meminta awak media untuk konfirmasi langsung ke DPP Partai Golkar. "Oh silahkan tanya ke DPP ya," kata Arinal, Senin (25/3/2024).

Arinal juga tidak mempermasalahkan jika Hanan A Rozak sudah mulai melakukan safari politik untuk meminta dukungan dari sejumlah elemen masyarakat. "Ya silahkan saja. Boleh, boleh, boleh saja," katanya.

DPP Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Arinal Djunaidi dan Hanan A Rozak sebagai bakal calon gubernur Lampung di Pilkada 2024. Bukan hanya di Pilgub, Hanan A Rozak juga diusung menjadi bakal calon Bupati Tulang Bawang.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menerbitkan surat Nomor Sprint-1369/Golkar/III/2024 tertanggal 21 Maret 2024 tentang daftar bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah Partai Golkar di Pilkada 2024.

Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus tersebut, terdapat 25 nama diusung menjadi bakal calon gubernur, bakal calon bupati/walikota dan bakal calon wakil bupati/wakil walikota.

Melalui surat itu, DPP mengajukan dua nama untuk menjadi bakal calon gubernur Lampung yaitu Arinal Djunaidi dan Hanan A Rozak. Yang menarik, DPP juga mengusung nama Hanan A Rozak menjadi bakal calon bupati Tulang Bawang.   

Beberapa petahana juga masih akan diusung oleh Partai Golkar di Pilkada 2024, diantaranya Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad sebagai bakal calon kepala daerah setempat dan Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi menjadi bakal calon bupati Lampung Timur.

Selain itu, DPP Partai Golkar juga mengusung beberapa nama caleg DPR RI terpilih menjadi bakal calon kepala daerah yaitu Aprozi Alam sebagai bakal calon bupati Lampung Utara dan Rycko Menoza menjadi bakal calon Walikota Bandar Lampung. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 26 Maret 2024, dengan judul "Arinal Punya Modal Finansial 23,2 Miliar"