Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek tengah menjajaki kerjasama dengan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura, menjelaskan jika kerjasama tersebut dalam rangka mendirikan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) anak.

"Kerjasama ini dalam konteks pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan juga akselerasi transformasi kesehatan khususnya dalam pengadaan tenaga spesialis," kata Lukman saat dimintai keterangan, Senin (25/3/2024).

Lukman menjelaskan jika RSUD Abdul Moeloek akan menjadi satu jejaring pendidikan dokter spesialis anak dengan sistem hospital base atau berbasis rumah sakit.

"Jadi Insyaallah kita akan menjadi jejaring pendidikan spesialis anak, termasuk kebidanan. Tapi kalau untuk kebidanan kita sudah ada," ujar Lukman.

Pada kesempatan tersebut ia juga memaparkan jika pihaknya mengucapakan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah menunjuk Abdul Moeloek sebagai jejaring untuk pembentukan pendidikan dokter spesialis anak.

"Ini suatu kehormatan untuk kami. Setelah ini sekitar dua sampai tiga tahun kedepan kita akan menjadi rumah sakit pendidik sendiri. Jadi kita bagian dari Rumah Sakit Penyelenggaraan Pendidikan Utama Anak," sambungnya.

Sementara itu untuk kerjasama itu sendiri direncanakan akan direalisasikan pada Juli 2024 dengan Memorandum of Understanding (MoU).

"Jadi sesegera mungkin, kami akan melaporkan kepada Pemprov Lampung bahwa ini bagian dari kehormatan dan kemajuan yang telah berhasil kita capai," tuturnya.

Menurutnya teknis dari kerjasama tersebut ialah mahasiswa dokter spesialis anak terlebih dahulu mendaftar ke Kementerian Kesehatan kemudian di didik di RSAB Harapan Kita.

"Lalu ada pertukaran atau kiriman residen yang magang di RSUD Abdul Moeloek. Nanti dokter melalui diklat akan dapat kebebasan untuk mengikuti pendidikan itu," tuturnya.

Lukman mengatakan jika dibawah kepemimpinan Gubernur Arinal, RSUD Abdul Moeloek banyak mendapat apresiasi.

Selain sebagai 10 pengampu program strategis di Provinsi Lampung, juga sebagai lokasi pendidikan dokter spesialis.

"Kedepan kita juga akan mengembangkan pada spesialis lain seperti penyakit dalam, anastesi, bedah, dan lainnya," katanya lagi. (*)