• Jumat, 29 November 2024

Terkuak, Identitas Mayat Anonim Baju Pink di Pantai Kelapa Doyong Lamsel

Sabtu, 23 Maret 2024 - 14.11 WIB
313

Mobil ambulans dari yang dikirim BPBD Bengkulu Selatan untuk menjemput mayat berbaju pink Marjanami. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Identitas mayat anonim berbaju pink yang ditemukan pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), berhasil diketahui.

Kepala Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, Hendri Gunawan menceritakan, awal mula identitas mayat anonim bisa diketahui.

"Awalnya, kita BPBD bersama Polairud menyerahkan jenazah ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Setelah itu, kita share di media sosial Instagram dan Facebook, semua kawan-kawan BPBD membagikan berita telah ditemukannya mayat tanpa identitas itu," ungkap Hendri, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/24).

Hendri melanjutkan, masih di hari Kamis, sekitar jam 20.00 WIB, ia mendapat konfirmasi langsung dari Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Yan Hepi.

"Menyatakan bahwa mayat anonim tersebut ciri-cirinya sesuai dengan warganya yang hilang satu bulan lalu terkena arus banjir besar," sambungnya.

Menurut informasi yang didapat Hendri, waktu itu ada 4 warga Bengkulu Selatan yang hilang tersapu banjir bandang dan salah satu ciri-cirinya sama dengan yang ditemukan di pinggir Pantai Kelapa Doyong.

"Keesokannya hari Jumat (22/3), jam 21.00 WIB, BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan mengirim mobil ambulans ke Lampung Selatan menuju RSUD Bob Bazar untuk mengecek apabila benar identitasnya maka akan langsung dibawa oleh keluarganya," timpal Hendri.

Usai menempuh perjalanan darat menggunakan mobil ambulans, pihak keluarga tiba di RSUD Bob Bazar Kalianda, hari Sabtu (23/3), jam 01.30 WIB.

Menurut pengakuan Sastryon (29) yang ikut didalam mobil ambulans, ia mengatakan kepada Hendri bahwa dirinya anak dari almarhum Marjanami (50) yang ditemukan mayatnya di pinggir Pantai Kelapa Doyong.

BACA JUGA: Heboh, Penemuan Mayat Berkaos Pink Tanpa Celana di Pantai Kelapa Doyong Lamsel

Kali terakhir, ibunya mengenakan kaos berwarna merah muda atau pink saat tertimpa musibah tersapu banjir bandang sebulan silam.

Almarhum Marjanami, kelahiran Curup tanggal 1 Juli 1973, tercatat sebagai warga Dusun Keban Agung 2, Desa Keban Agung, Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan.

"Lalu dari jam 07.00 - 08.00 WIB mereka menyelesaikan administrasi setelah itu menunggu kedatangan tim Inafis Polres Lampung Selatan, jam 09.00 WIB, mereka kembali ke Kabupaten Bengkulu Selatan," urai Hendri.

Disinggung apakah sempat dilakukan serangkaian tes antemortem untuk mencocokkan mayat dengan keluarga, Hendri menjawab dari ciri-ciri mayat yang ada sudah cukup.

 "Pihak keluarga yakin dengan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan almarhum adalah sama, sehingga jenasah langsung dibawa pulang ke Bengkulu Selatan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat anonim diduga berjenis kelamin perempuan ditemukan di pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pada hari Kamis (21/3/2024) kemarin, sekira pukul 09.50 WIB.

"Ditemukan berjarak sekitar 15 meter dari pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda," ujar Kapolsek Kalianda, AKP Sugianto.

Sugianto menceritakan, mulanya, warga setempat bernama Muhijir tengah mencari bambu di pinggiran pantai untuk membuat pagar, lalu ia melihat seperti  tubuh manusia terapung di pinggir pantai.

"Mayat tersebut mengenakan kaos warna pink dan tidak mengenakan celana," sambung Kapolsek. (*)