Terkuak, Identitas Mayat Anonim Baju Pink di Pantai Kelapa Doyong Lamsel
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Identitas mayat anonim
berbaju pink yang ditemukan pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda,
Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), berhasil diketahui.
Kepala Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Lamsel, Hendri Gunawan menceritakan, awal mula identitas mayat anonim
bisa diketahui.
"Awalnya, kita BPBD bersama Polairud menyerahkan jenazah
ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Setelah itu, kita share di media sosial Instagram
dan Facebook, semua kawan-kawan BPBD membagikan berita telah ditemukannya mayat
tanpa identitas itu," ungkap Hendri, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/24).
Hendri melanjutkan, masih di hari Kamis, sekitar jam 20.00
WIB, ia mendapat konfirmasi langsung dari Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu
Selatan, Provinsi Bengkulu, Yan Hepi.
"Menyatakan bahwa mayat anonim tersebut ciri-cirinya
sesuai dengan warganya yang hilang satu bulan lalu terkena arus banjir
besar," sambungnya.
Menurut informasi yang didapat Hendri, waktu itu ada 4 warga
Bengkulu Selatan yang hilang tersapu banjir bandang dan salah satu ciri-cirinya
sama dengan yang ditemukan di pinggir Pantai Kelapa Doyong.
"Keesokannya hari Jumat (22/3), jam 21.00 WIB, BPBD Kabupaten Bengkulu
Selatan mengirim mobil ambulans ke Lampung Selatan menuju RSUD Bob Bazar untuk
mengecek apabila benar identitasnya maka akan langsung dibawa oleh
keluarganya," timpal Hendri.
Usai menempuh perjalanan darat menggunakan mobil ambulans,
pihak keluarga tiba di RSUD Bob Bazar Kalianda, hari Sabtu (23/3), jam 01.30
WIB.
Menurut pengakuan Sastryon (29) yang ikut didalam mobil
ambulans, ia mengatakan kepada Hendri bahwa dirinya anak dari almarhum
Marjanami (50) yang ditemukan mayatnya di pinggir Pantai Kelapa Doyong.
BACA JUGA: Heboh,
Penemuan Mayat Berkaos Pink Tanpa Celana di Pantai Kelapa Doyong Lamsel
Kali terakhir, ibunya mengenakan kaos berwarna merah muda
atau pink saat tertimpa musibah tersapu banjir bandang sebulan silam.
Almarhum Marjanami, kelahiran Curup tanggal 1 Juli 1973,
tercatat sebagai warga Dusun Keban Agung 2, Desa Keban Agung, Kecamatan
Kedurang, Bengkulu Selatan.
"Lalu dari jam 07.00 - 08.00 WIB mereka menyelesaikan
administrasi setelah itu menunggu kedatangan tim Inafis Polres Lampung Selatan,
jam 09.00 WIB, mereka kembali ke Kabupaten Bengkulu Selatan," urai Hendri.
Disinggung apakah sempat dilakukan serangkaian tes antemortem
untuk mencocokkan mayat dengan keluarga, Hendri menjawab dari ciri-ciri mayat
yang ada sudah cukup.
"Pihak keluarga
yakin dengan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan almarhum adalah sama,
sehingga jenasah langsung dibawa pulang ke Bengkulu Selatan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat anonim diduga berjenis
kelamin perempuan ditemukan di pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan
Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pada hari Kamis (21/3/2024)
kemarin, sekira pukul 09.50 WIB.
"Ditemukan berjarak sekitar 15 meter dari pinggir Pantai
Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda," ujar Kapolsek Kalianda,
AKP Sugianto.
Sugianto menceritakan, mulanya, warga setempat bernama
Muhijir tengah mencari bambu di pinggiran pantai untuk membuat pagar, lalu ia
melihat seperti tubuh manusia terapung
di pinggir pantai.
"Mayat tersebut mengenakan kaos warna pink dan tidak
mengenakan celana," sambung Kapolsek. (*)
Berita Lainnya
-
Semangat Lansia di Palas Lamsel Rajin Mencoblos Saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS II Way Galih, Nanang Ermanto Tegaskan Komitmen Menangkan Pilkada dengan Aman dan Damai
Rabu, 27 November 2024 -
Bawaslu Lamsel Temukan Kekurangan Surat Suara Saat Pencoblosan di Sejumlah Kecamatan
Rabu, 27 November 2024 -
H-1 Pencoblosan Pilkada Lamsel, Bawaslu Copot 15 Ribu APK
Selasa, 26 November 2024