Kementan Lampung Gelar Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian

Balai Pelatihan Pertanian Lampung menggelar Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian di Pesawaran. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Pelatihan
Pertanian Lampung menggelar Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian, yang
dilaksanakan pada 18 Maret sampai 21 Maret 2024 mendatang.
Kegiatan yang dilaksanakan
di Balai Pelatihan Pertanian Lampung ini diikuti sebanyak 30 orang penyuluh
pertanian swadaya yang berasal dari Kabupaten Pesawaran.
Sebanyak 21 orang
mengikuti Sertifikasi Penyuluh Pertanian Level Supervisor dan 9 orang mengikuti
Sertifikasi Penyuluh Pertanian Level Fasilitator.
Sertifikasi yang
dimulai pada Selasa, 18 Maret 2024 itu dibuka langsung oleh Kepala Balai
Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat.
Dalam sambutannya,
Abdul Roni menyampaikan, Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian merupakan
proses pengakuan terhadap profesi Penyuluh Pertanian.
Penyuluh pertanian
merupakan sumber daya manusia pertanian yang mendukung pembangunan pertanian.
"Sertifikasi ini
merupakan Pengakuan terhadap kompetensi penyuluh pertanian dalam melaksanakan
tugasnya. Dengan ada penyuluh yang kompeten, diharapkan mampu mendukung program
program pembangunan Pertanian," tegas Abdul Roni.
Pembukaan kegiatan
yang merupakan kerjasama antara Balai Pelatihan Pertanian Lampung dengan Dinas
Pertanian Kabupaten Pesawaran, diselenggarakan oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK)
Balai Pelatihan Pertanian Lampung.
Menurut A’ang Junaidi
selaku Ketua TUK Bapeltan Lampung, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan
untuk mencetak penyuluh pertanian swadaya yang kompeten.
"Sebelumnya, kami
juga telah memberikan pembekalan kepada peserta, yang kami laksanakan di Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP) Gedong Tataan," Jelas A’ang.
Menteri Pertanian,
Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan agar penyuluh pertanian harus menjadi SDM
Pertanian yang profesional dan berkualitas.
"Dengan adanya
penyuluh pertanian yang profesional dan berkualitas, diharapkan mampu
meningkatkan produktivitas petani serta kesejahteraan petani dan juga
kesejahteraan penyuluh,” tulis Amran dalam keterangannya.
Sementara Kepala Badan
Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi
Nursyamsi mengatakan, BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM
Pertanian.
"BPPSDMP bertugas
untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur maupun pelaku pertanian,”
ungkap Dedi.
Kegiatan Sertifikasi
ini menghadirkan praktisi kompeten di bidang penyuluhan pertanian sebagai
asesornya.
Asesor tersebut antara
lain Bambang Gatut Nuryanto, Mursyidah dan Seftiana.
Pada acara pembukaan
kegiatan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian ini hadir juga Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Pesawaran, Sam Herman yang sangat antusias memberikan
motivasi dan dukungan kepada 30 orang penyuluh pertanian swadaya yang mengikuti
kegiatan sertifikasi tersebut.
"Harapannya,
dengan adanya Asesmen ini, penyuluh pertanian swadaya yang menjadi asesi dalam
kegiatan ini, dapat direkomendasikan kompeten," terang Sam Herman.
"Sehingga setelah
selesai mengikuti asesmen ini, mereka memang mempunya kompetensi yang handal
sebagai penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas dan fungsi di wilayah kerja
masing- masing,” pungkas Sam Herman menutup pembicaraan. (*)
Berita Lainnya
-
Tak Sanggup Bayar Cicilan Motor, Pasutri di Bandar Lampung Kelabui Polisi Buat Laporan Palsu Dibegal
Jumat, 02 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Panjang Bandar Lampung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Polresta Bandar Lampung Ungkap 24 Kasus Narkoba Selama April, Amankan 28 Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Upacara Hardiknas 2025, Kepala MAN 2 Nauval: Bentuk Penghormatan Terhadap Pahlawan Pendidikan
Jumat, 02 Mei 2025