• Sabtu, 03 Mei 2025

Kementan Lampung Gelar Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian

Jumat, 22 Maret 2024 - 11.00 WIB
1.6k

Balai Pelatihan Pertanian Lampung menggelar Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian di Pesawaran. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Pelatihan Pertanian Lampung menggelar Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian, yang dilaksanakan pada 18 Maret sampai 21 Maret 2024 mendatang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian Lampung ini diikuti sebanyak 30 orang penyuluh pertanian swadaya yang berasal dari Kabupaten Pesawaran.

Sebanyak 21 orang mengikuti Sertifikasi Penyuluh Pertanian Level Supervisor dan 9 orang mengikuti Sertifikasi Penyuluh Pertanian Level Fasilitator.

Sertifikasi yang dimulai pada Selasa, 18 Maret 2024 itu dibuka langsung oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat.

Dalam sambutannya, Abdul Roni menyampaikan, Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian merupakan proses pengakuan terhadap profesi Penyuluh Pertanian.

Penyuluh pertanian merupakan sumber daya manusia pertanian yang mendukung pembangunan pertanian.

"Sertifikasi ini merupakan Pengakuan terhadap kompetensi penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya. Dengan ada penyuluh yang kompeten, diharapkan mampu mendukung program program pembangunan Pertanian," tegas Abdul Roni.

Pembukaan kegiatan yang merupakan kerjasama antara Balai Pelatihan Pertanian Lampung dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran, diselenggarakan oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK) Balai Pelatihan Pertanian Lampung.

Menurut A’ang Junaidi selaku Ketua TUK Bapeltan Lampung, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencetak penyuluh pertanian swadaya yang kompeten.

"Sebelumnya, kami juga telah memberikan pembekalan kepada peserta, yang kami laksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gedong Tataan," Jelas A’ang.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan agar penyuluh pertanian harus menjadi SDM Pertanian yang profesional dan berkualitas.

"Dengan adanya penyuluh pertanian yang profesional dan berkualitas, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani serta kesejahteraan petani dan juga kesejahteraan penyuluh,” tulis Amran dalam keterangannya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM Pertanian.

"BPPSDMP bertugas untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur maupun pelaku pertanian,” ungkap Dedi.

Kegiatan Sertifikasi ini menghadirkan praktisi kompeten di bidang penyuluhan pertanian sebagai asesornya.

Asesor tersebut antara lain Bambang Gatut Nuryanto, Mursyidah dan Seftiana.

Pada acara pembukaan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian ini hadir juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran, Sam Herman yang sangat antusias memberikan motivasi dan dukungan kepada 30 orang penyuluh pertanian swadaya yang mengikuti kegiatan sertifikasi tersebut.

"Harapannya, dengan adanya Asesmen ini, penyuluh pertanian swadaya yang menjadi asesi dalam kegiatan ini, dapat direkomendasikan kompeten," terang Sam Herman.

"Sehingga setelah selesai mengikuti asesmen ini, mereka memang mempunya kompetensi yang handal sebagai penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas dan fungsi di wilayah kerja masing- masing,” pungkas Sam Herman menutup pembicaraan. (*)