• Sabtu, 03 Mei 2025

DPRD Minta Pemprov Lampung Maksimalkan Penyaluran Bansos Sebelum Pilkada

Jumat, 22 Maret 2024 - 09.05 WIB
88

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung untuk dapat memaksimalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) sebelum Pilkada.

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas mengatakan, jika hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti imbauan dari Kemendagri dan juga KPK agar pemda tidak menggelontorkan bansos menjelang Pilkada.

"Terhadap imbauan dari Kemendagri dan juga KPK ini pemerintah daerah tidak boleh abai. Tapi pemda juga harus mencari jalan keluar agar masyarakat tetap menerima bantuan sosial," ujar Mikdar saat dimintai keterangan, Jum'at (22/3/2024).

Menurut politisi partai Gerindra tersebut jangan sampai imbauan dari Kemendagri dan KPK tersebut berdampak terhadap masyarakat miskin yang seharusnya menerima bansos yang diberikan oleh pemerintah daerah.

"Dua hingga tiga bulan jelang pilkada pemda tidak boleh ada bansos kepada masyarakat. Tapi kalau msyarakat tidak diberi bantuan yang memang seharusnya dia terima maka ini akan menjadi persoalan baru," paparnya.

Sehingga ia berharap agar Pemprov Lampung dapat memaksimalkan penyaluran bansos tersebut sebelum pelaksanaan Pilkada pada November mendatang dimulai.

"Pemda dapat memaksimalkan penyaluran bansos sebelum pilkada dimulai. Sehingga ini tidak akan berbenturan dengan aturan, selain itu masyarakat yang membutuhkan tetap bisa dibantu," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika pada saat penyaluran bansos masyarakat juga harus diberikan informasi jika dana yang digunakan berasal dari pemerintah daerah bukan dari salah satu calon dan juga petahana.

"Pada waktu memberikan bansos tersebut disampaikan kepada masyarakat bahwa dana nya bukan dari salah satu dari calon kepala daerah apa lagi petahana. Tapi dana nya dari pemerintah daerah," tutupnya.

Sebelum nya Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, jika pada tahun ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk bansos sembako yang diberikan kepada masyarakat rentan.

"Kita dari tahun sebelum nya sudah mengalokasi anggaran untuk bantuan sosial dan ini tidak ada kaitan nya dengan politik. Jadi sasaran yang menerima adalah masyarakat rentan," kata dia.

Ia mengatakan jika kelompok masyarakat rentan yang berhak menerima bantuan sembako tersebut ialah masyarakat miskin, korban bencana alam hingga korban bencana sosial.

"Seperti warga yang diterkam harimau di Lampung Barat kemarin kita beri bantuan. Kemudian korban banjir juga kita beri bantuan, masa gara-gara pilkada orang yang butuh bantuan kita diamkan saja tidak dibantu," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika pada tahun ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2.100 paket sembako untuk kelompok rentan dan sampai saat ini sudah tersalurkan 500 paket sembako.

"Tahun ini ada 2.100 paket sembako untuk kelompok rentan dan kurang lebih 500 paket sudah tersalur.

Masing-masing paket terdiri dari 5 kg beras, gula 1 kg tepung 1 kg dan indomie 10," jelasnya. (*)