DPRD Minta Pemprov Lampung Maksimalkan Penyaluran Bansos Sebelum Pilkada

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta kepada
pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung untuk dapat memaksimalkan penyaluran
bantuan sosial (bansos) sebelum Pilkada.
Sekretaris Komisi V
DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas mengatakan, jika hal tersebut dilakukan
guna menindaklanjuti imbauan dari Kemendagri dan juga KPK agar pemda tidak
menggelontorkan bansos menjelang Pilkada.
"Terhadap imbauan
dari Kemendagri dan juga KPK ini pemerintah daerah tidak boleh abai. Tapi pemda
juga harus mencari jalan keluar agar masyarakat tetap menerima bantuan
sosial," ujar Mikdar saat dimintai keterangan, Jum'at (22/3/2024).
Menurut politisi
partai Gerindra tersebut jangan sampai imbauan dari Kemendagri dan KPK tersebut
berdampak terhadap masyarakat miskin yang seharusnya menerima bansos yang
diberikan oleh pemerintah daerah.
"Dua hingga tiga
bulan jelang pilkada pemda tidak boleh ada bansos kepada masyarakat. Tapi kalau
msyarakat tidak diberi bantuan yang memang seharusnya dia terima maka ini akan
menjadi persoalan baru," paparnya.
Sehingga ia berharap
agar Pemprov Lampung dapat memaksimalkan penyaluran bansos tersebut sebelum
pelaksanaan Pilkada pada November mendatang dimulai.
"Pemda dapat
memaksimalkan penyaluran bansos sebelum pilkada dimulai. Sehingga ini tidak
akan berbenturan dengan aturan, selain itu masyarakat yang membutuhkan tetap
bisa dibantu," imbuhnya.
Pada kesempatan
tersebut ia mengatakan jika pada saat penyaluran bansos masyarakat juga harus
diberikan informasi jika dana yang digunakan berasal dari pemerintah daerah
bukan dari salah satu calon dan juga petahana.
"Pada waktu
memberikan bansos tersebut disampaikan kepada masyarakat bahwa dana nya bukan
dari salah satu dari calon kepala daerah apa lagi petahana. Tapi dana nya dari
pemerintah daerah," tutupnya.
Sebelum nya Kepala
Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, jika pada tahun ini
pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk bansos sembako yang diberikan
kepada masyarakat rentan.
"Kita dari tahun
sebelum nya sudah mengalokasi anggaran untuk bantuan sosial dan ini tidak ada
kaitan nya dengan politik. Jadi sasaran yang menerima adalah masyarakat
rentan," kata dia.
Ia mengatakan jika
kelompok masyarakat rentan yang berhak menerima bantuan sembako tersebut ialah
masyarakat miskin, korban bencana alam hingga korban bencana sosial.
"Seperti warga
yang diterkam harimau di Lampung Barat kemarin kita beri bantuan. Kemudian
korban banjir juga kita beri bantuan, masa gara-gara pilkada orang yang butuh
bantuan kita diamkan saja tidak dibantu," jelasnya.
Pada kesempatan
tersebut ia menjelaskan jika pada tahun ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak
2.100 paket sembako untuk kelompok rentan dan sampai saat ini sudah tersalurkan
500 paket sembako.
"Tahun ini ada
2.100 paket sembako untuk kelompok rentan dan kurang lebih 500 paket sudah
tersalur.
Masing-masing paket
terdiri dari 5 kg beras, gula 1 kg tepung 1 kg dan indomie 10," jelasnya.
(*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan SMKN 4 Bandar Lampung Jalin Kerja Sama Tingkatkan Mutu Pendidikan
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Tak Sanggup Bayar Cicilan Motor, Pasutri di Bandar Lampung Kelabui Polisi Buat Laporan Palsu Dibegal
Jumat, 02 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Panjang Bandar Lampung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Polresta Bandar Lampung Ungkap 24 Kasus Narkoba Selama April, Amankan 28 Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025