Warga Sabah Balau Lamsel Jadi Korban Tabrak Lari, HP Dibawa Kabur Pelaku
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Dua warga Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel)
menjadi korban tabrak lari di perempatan Jalan Soekarno-Hatta Sukarame Bandar Lampung,
pada Senin (18/3/2024) malam, sekitar pukul 21.45 WIB.
Nahasnya, korban selain
motornya dengan nomor polisi BE 3159 LU mengalami kerusakan dan badannya
luka-luka, barang berharga handphonenya dibawa kabur pelaku.
Korban Sawono (55)
menjelaskan, awalnya dirinya melaju dari arah jalan Urip Sumoharjo menuju
Sukarame, saat tiba di perempatan Jalan Bypass Soekarno-Hatta ditabrak
pengendara yang menerobos lampu merah.
"Saya dari jemput
anak kerja di Rumah Sakit Urip ditabrak motor Vario putih yang menerobos lampu
merah," Kata Sawono, saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2024) malam.
Kemudian lanjutnya, penerobos
lampu merah menggunakan motor Vario putih BE 5798 RU tidak menggunakan helm.
"Orangnya gak
pake helm, celana pendek menggunakan sarung diselempang," ujarnya.
Dirinya menambahkan,
atas kejadian ini motornya mengalami kerusakan serta luka-luka di badan dan
belum sempat melaporkan kepada aparat kepolisian. Pelaku langsung melarikan
diri.
"Saya cuma lebam
tapi anak mengalami luka-luka karena saat kejadian sempat guling kayak
koprol," ujarnya.
Sementara anak korban,
Novi Nur Aisyah (19) mengatakan, selain mengalami luka-luka barang berharganya
diambil pelaku.
"Hp saya kelempar saat kejadian terus ada anak kecil ngasih tahu diambil yang
nabrak," kata Novi.
Menurutnya, pasca
kejadian ia mencoba menghubungi handphonenya dan direspon oleh pelaku.
"Awalnya minta
tebusan. Saya juga diancam jangan lapor polisi yaudah yang penting hape saya
kembali tapi setelah saya komunikasi lewat telpon dan WhatsApp katanya saya
disuruh ngambil di rumahnya tapi sampai tadi malam gak jelas," terangnya.
Dirinya berharap
pelaku ada itikad baik untuk bertanggung jawab dan mengembalikan handphonenya.
"Itu hape saya
satu-satunya untuk alat kerja buat laporan tiap hari. Saya juga sudah ada foto
orangnya saat kejadian ada yang moto dan dikasih saya," ujarnya.
Salah satu kerabat
korban, Eko Prayoga (39) mengatakan, pihaknya sudah komunikasi dengan pelaku
untuk mengambil handphone keponakannya namun tidak ada kepastian.
"Tadi malam mau
saya ambil di rumahnya tapi gak jadi karena berbelit-belit. Katanya mau search
lokasi rumahnya di Kedondong Pesawaran tapi berubah di Rumah Rajabasa, terus
berubah lagi janjian di Flyover, berubah lagi di GOR Fajar Baru. Saya gak
berani ambil karena takut," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus TPPO dan Judi Online, 17 Orang Ditangkap
Minggu, 24 November 2024 -
Sebulan, Polda Lampung Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp 14,7 Miliar, 215 Tersangka Diringkus
Rabu, 20 November 2024 -
Polda Lampung Sita Uang Rp 9,48 Miliar dari Kasus Korupsi Bendungan Margatiga Lamtim
Selasa, 19 November 2024