Pengadaan Pakaian Dinas DPRD Lamsel 763,3 Juta, MAKI: Pengusaha Ingin Menang Tender Harus Lobi Pejabat
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ikut menyoroti anggaran
pengadaan pakaian dinas bagi 50 anggota dewan di tahun 2024 oleh Sekretariat
DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) senilai Rp763.325.750. Sudah jadi
rahasia umum, pengusaha yang ingin menang tender proyek harus melakukan
lobi-lobi ke pejabat.
Koordinator MAKI,
Boyamin Saiman mengatakan bahwa pengadaan barang dan jasa merupakan sektor yang
rawan korupsi. Ia mengatakan, hampir setiap rezim pemerintahan, suap atau
gratifikasi dalam pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan berbagai modus
yang terus berkembang.
"Memang benar
suap itu lebih banyak ke pengadaan barang dan jasa karena untuk dapat proyek
itu harus bersekongkol dengan penguasa atau pejabat," kata Boyamin, Rabu
(20/3/2024).
Dijelaskannya,
pengusaha bila ingin memenangkan tender suatu proyek, harus melakukan lobi-lobi
dengan pejabat. Dan hal itu sudah menjadi rahasia umum yang hampir diketahui
semua level pengusaha.
Bahkan, kata Boyamin,
sejak penyusunan anggaran, sudah ada lobi-lobi. Lantas pengadaan barang dan
saja hanya sekadar proyek titipan yang menguntungkan pengusaha dan pejabat.
Untuk mencegah hal
tersebut, lanjutnya, harus ada penguatan lembaga. Mulai dari penyusunan
anggaran harus transparan dan tender yang dilakukan pun kompetitif.
"Tender harus
transparan, kompetitif kemudian harus memenuhi syarat secara substansi. Tender
yang tidak kompetitif dan monopoli harus dihindari," katanya.
Meski sudah
menggunakan sistem online, Boyamin menyebut masih banyak celah untuk suap atau
gratifikasi. Oleh karena itu pengawasan ketat baik dari KPK maupun lembaga
negara lain perlu dilakukan secara berkala.
"Transparan dan
kompetitif itu harus betul-betul dilaksanakan dan sistem online juga harus
diterapkan karena kadang online malah diakali," tandasnya.
Hingga berita ini dilansir
Sekretaris DPRD Lamsel Thomas Amirico belum bisa dihubungi.
Sebelumnya
diberitakan, Sekretariat DPRD Lamsel mengalokasikan anggaran sebesar
Rp763.325.750 untuk pengadaan pakaian dinas bagi 50 anggota dewan di tahun
2024. Anggaran itu digunakan untuk pengadaan pakaian adat, pakaian sipil
lengkap (PSL), pakaian sipil resmi (PSR), pakaian dinas harian (PDH) dan
pakaian sipil harian (PSH).
Diakses dari website
sirup.lkpp.go.id pada Senin (18/3/2024), Sekretariat DPRD Lamsel mengalokasikan
anggaran Rp226.600.000 untuk pengadaan pakaian sipil lengkap atau PSL sebanyak
50 stel. Dengan demikian satu stel pakaian sipil lengkap untuk satu anggota
dewan ditaksir harganya mencapai Rp4.532.000.
Kemudian, Sekretariat
DPRD Lamsel menyiapkan anggaran sebesar Rp107.250.000 untuk pengadaan pakaian
adat daerah bagi 50 anggota dewan. Diperkirakan satu stel pakaian adat untuk
anggota dewan harganya mencapai Rp2.145.000.
Lalu, Sekretariat DPRD
Lamsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp169.950.000 untuk pengadaan pakaian
sipil resmi bagi 50 anggota dewan. Satu stel pakaian sipil resmi dewan tersebut
harganya ditaksir mencapai Rp3.399.000.
Sekretariat DPRD
Lamsel juga menyiapkan anggaran sebesar Rp117.900.750 untuk pengadaan pakaian
dinas harian bagi 50 anggota dewan. Diperkirakan harga satu stel pakaian itu
mencapai Rp2.358.000.
Terakhir, Sekretariat
DPRD Lamsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp141.625.000 untuk pengadaan pakaian
sipil harian bagi 50 anggota dewan. Ditaksir harga satu stel pakaian sipil
harian tersebut mencapai Rp2.832.500. Sehingga setiap anggota DPRD Lamsel akan
menerima empat stel pakaian dinas dan satu stel pakaian adat total seharga
Rp15.266.500.
Sekadar diketahui, 50
anggota DPRD Lamsel periode 2019-2024 resmi dilantik pada 19 Agustus 2019 lalu.
Dengan demikian, masa jabatan mereka akan habis pada 19 Agustus 2024 mendatang
atau tersisa sekitar 5 bulan lagi. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Hari Pertama Usai Cuti Kampanye, Bupati Nanang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Pusdalops BPBD Lamsel
Senin, 25 November 2024 -
Kapolres Lampung Selatan Beri Penghargaan kepada Wartawan Kupas Tuntas
Senin, 25 November 2024 -
Tegur Pemotor, Warga Bandar Lampung Jadi Korban Penusukan di Tanjung Bintang Lamsel
Senin, 25 November 2024