Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), meninggal di Taiwan.

PMI tersebut bernama Suyati (40), saat jenasahnya sedang perjalanan menuju kediamannya di  Dusun IV, Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai.

Suami PMI tersebut, Bambang Erwanto mengatakan dirinya mendapat kabar istrinya mulai sakit tanggal 31 Januari 2024 .

Kabar itu disampaikan oleh agensi (penyalur) melalui sambungan telepon, dalam komunikasi antar agensi dan Bambang bahwa Suyati sedang dirawat di Rumah Sakit Taiwan.

"Saya dapat kabar istri saya dirawat di rumah sakit, karena sakit pendarahan pada otaknya. Selang beberapa hari tepatnya 10 Maret 2024 istri saya dinyatakan meninggal," ucap Bambang Erwanto dengan nada sedikit serak, Rabu (20/3/2024) malam.

Pria dua anak tersebut tidak bisa berkata kata lagi selain pasrah dan menunggu kedatangan istrinya yang berada dalam peti jenazah.

Bambang mengatakan bahwa istrinya berada di Taiwan baru dua bulan.

"Istri saya baru dua bulan bekerja di Taiwan, terus mendapat kabar menyedihkan bagi kami sekeluarga. Memang istri saya sebelumnya juga sudah pernah ke Taiwan artinya sudah pengalaman namun semua sudah karena takdir. Kami hanya bisa pasrah," keluh Bambang.

Sementara itu, Kepala Dusun 4, Desa Sriminosari Siswanto mengungkapkan, Suyati merupakan warganya, dan sampai malam ini pukul 22.15 puluhan tetangga, keluarga kerabat sedang menanti kedatangan almarhumah Suyati.

Bahkan sejak mendapat kabar meninggalnya ibu dua anak itu, pihak keluarga yang di rumah sudah melakukan doa (tahlilan), artinya keluarga besar sudah mengetahui meninggalnya Suyati.

Almarhumah diperkirakan tiba di Dusun 4, Desa Sriminosari sekitar pukul 11.30 nanti.

"Kami baru mendapat informasi dari pihak yang mengantarkan jenazah mbak Suyati masih dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di rumah pukul 11.30 dan akan di kebumikan rencana besok pukul 09.00," pungkas Siswanto. (*)