Breaking News! Hutan Way Kambas Terbakar

Hutan Way Kambas wilayah seksi I, Susukan Baru terbakar. Rabu (20/3/2024). Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Lampung Timur - Hutan Way Kambas wilayah Seksi 1, Resort Susukan Baru terbakar,
peristiwa terjadi Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 15.00. Anggota Polhut dan tim
pemadam api Balai TNWK dalam proses menuju lokasi kebakaran tersebut.
Kepala
Seksi 1 Balai TNWK Jonfi mengatakan dirinya baru mendapat kabar adanya
kebakaran di wilayah Susukan Baru pukul 15.00 sehingga dirinya langsung
menggerakkan anggotanya untuk menuju lokasi kebakaran dengan menggunakan
kendaraan roda 2 dan mobil pemadam milik Balai TNWK.
Jonfi
belum bisa memberikan data luasan yang terbakar karena masih dalam proses
pemadaman dan api masih terus membakar ilalang yang kering, karena angin
kencang sehingga api dengan cepat menyebar.
"Kalau
luasan belum bisa kami katakan karena ini masih fokus hendak menuju lokasi
untuk memadamkan, dan menyiapkan peralatan," kata Jonfi melalui sambungan
telpon.
Kata dia
di lokasi sebenarnya sudah ada orang yang melakukan pemadaman namun tidak
sanggup kalau tidak dibantu dengan penambahan personil dan juga mobil pemadam.
Karena mereka yang di lokasi hanya menggunakan peralatan alami dengan menggunakan
tangki semprot.
Terkait kebakaran
hutan kata Jonfi, merupakan persoalan klasik yang tentu sengaja dibakar oleh
orang yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan tertentu seperti perburuan.
"Pasti
penyebabnya kesengajaan di bakar dan ini sudah masalah klasik. Tapi yang pasti
kami sudah upaya semaksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang
bahayanya melakukan aktivitas ilegal dalam hutan," ucap Jonfi. (*)
Berita Lainnya
-
Jalan Penghubung Desa Bumi Jawa-Tanjung Kusuma Sepanjang 700 Meter di Lamtim Mulai Diperbaiki
Rabu, 19 Maret 2025 -
Cerai dari Istri, Pria di Lampung Timur Tega Rudapaksa Anak Kandung
Rabu, 19 Maret 2025 -
Satgas Pangan Sidak 'MinyaKita' di Pasar Sekampung Lamtim, Ini Hasilnya
Rabu, 19 Maret 2025 -
Bupati Lampung Timur Luncurkan Program Pangan Murah untuk Warga Ekonomi Rendah
Rabu, 19 Maret 2025