• Jumat, 10 Januari 2025

Seorang Pawang di Lampung Timur Tewas Terinjak Gajah

Selasa, 19 Maret 2024 - 16.56 WIB
4.2k

Prosesi pemakaman di rumah duka. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Seorang pawang atau anggota Elephant Response Unit (ERU) tewas setelah terjatuh dan terinjak gajah di wilayah resort Penet, hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Selasa (19/3/2024) siang.

Kepala Resort Penet Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sulis mengatakan, anggotanya yang tewas akibat terjatuh dan terinjak gajah itu yakni Ferdian Wana Pratama (23) warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika korban bersama dua rekannya melakukan 'angon' gajah jinak milik Balai TNWK. Kemungkinan ketika korban jatuh lalu secara tidak sengaja korban terinjak gajah.

"Yang luka tulang bahu bagian kanan patah dan tulang rusuk kanan patah. Kemungkinan pas jatuh terus terinjak sehingga tulang bisa patah," kata Sulis.

Melihat Ferdian terjatuh, dua rekannya bernama Defrianto dan Supardi langsung menghubungi kepala kepala resort Penet yaitu Sulis, dan menghubungkan anggota pamswakarsa sekitar.

Setelah ditolong, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Permata Hati yang jaraknya sekitar 12 kilo meter dari tempat kejadian. Saat perjalanan menuju rumah sakit korban masih sadar dan masih bisa berbincang dengan rekannya.

"Waktu kami bawa ke rumah sakit selama perjalanan masih bisa ngobrol, sampai rumah sakit masih ngobrol biasa, tiba-tiba sekitar pukul 15.00 Ferdian dinyatakan meninggal oleh pihak medis," ungkapnya.

Setelah dinyatakan meninggal, korban dibawa kerumahnya di Desa Rajabasa Lama untuk dimakamkan. Beberapa kerabat Polhut dan pihak dari Balai TNWK turut bersuka di rumah kediaman korban. (*)