Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek untuk pertama kalinya sukses menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) pada Senin (18/3/2024). 

Diklat yang digelar oleh rumah sakit pemerintah daerah tersebut sebagai tindak lanjut usai ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai institusi penyelenggara pelatihan yang terakreditasi.

Wakil Direktur Pendidikan, Pengembangan SDM, dan Hukum RSUD Abdul Moeloek, dr Elitha Martharina Utari, Mars mengatakan, diklat yang diselenggarakan tersebut bersifat nasional dan bersertifikat Kementerian Kesehatan. 

"Para instruktur dan narasumber pelatihan adalah fasilitator yang telah bersertifikat nasional," katanya, saat dimintai keterangan, Selasa (19/3/2024).

dr Elitha Martharina Utari, Mars mengaku jika pihaknya sangat bersyukur bahwa di awal tahun 2024 ini telah berhasil menyelenggarakan diklat untuk pertama.

"Momen ini juga ini bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Provinsi Lampung. Sehingga ini mejadi hadiah ulang tahun untuk Provinsi Lampung yang dipersembahkan RSUD Abdul Moeloek," sambungnya.

Menurutnya, diklat yang diselenggarakan tersebut adalah Basic Trauma Caridac Life Support (BTCLS) yang merupakan salah satu pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardioviskuler.

"Setelah pelatihan BTCLS ini akan diselenggarakan pelatihan lain yang telah dijadwalkan pada kalender pelatihan milik RSUD Abdul Moeloek," tuturnya.

Kalender pelatihan tersebut dapat diakses oleh para tenaga kesehatan baik dokter, perawat, bidan maupun tenaga kesehatan lainnya melalui aplikasi sepakat sehat. Melalu link https://www.sepakat.rsudam.site/.

Dimana penyelenggaran pelatihan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab RSUD Abdul Moeloek sebagai rumah sakit kelas A Pengampu sembilan layanan prioritas Kementerian Kesehatan terhadap RSUD kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

"Sehingga pemerataan kompetensi tenaga kesehatan dapat terwujud yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan sarana kesehatan di Provinsi Lampung," ucapnya. (*)