Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kabar duka, Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof Dr H Ruhban Masykur MPd tutup usia pada usia ke 57 tahun.

Almarhum dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, Tanjung Senang, Bandar Lampung pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB dini hari usai mengeluhkan sakit pada dadanya.

Almarhum Prof Ruhban Masykur pun dimakamkan di TPU sekitar rumah duka di Jalan Raja Tihang Raya, No. 20, Gang Masjid, Umbul Cilik, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z PhD mengucapkan bela sungkawa dan menyampaikan jika almarhum Prof Ruhban Masykur dikenal sebagai pribadi yang sangat baik, ramah, sopan, penuh dedikasi, dan penuh loyalitas selama hidupnya.

"Kita sangat kehilangan sosok beliau. Beliau merupakan sosok yang penuh dedikasi yang siap mengemban amanah apapun dan dimanapun untuk kemajuan kampus hijau UIN Raden Intan Lampung. Semoga menjadi catatan amal baik beliau,” kata Prof. Wan Jamaluddin.

Kabar ini kata Wan Jamaluddin, tentunya sangat meninggalkan duka mendalam bagi sivitas akademika UIN RIL. 

"Banyak yang tidak menyangka atas berpulangnya Guru Besar di bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum ini. Bahkan, sempat menjadi Imam tarawih pada malam harinya," ungkapnya.

Sementara Wakil Rektor II Dr. Safari Daud juga menyampaikan daftar riwayat hidup Prof Ruhban Masykur.

Menurutnya, Prof Ruhban Masykur pernah menempati posisi sebagai Ketua Jurusan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) IAIN Raden Intan Lampung pada 2013,

Kemudian, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTK IAIN RIL (2015-2019), Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN RIL (2019-2021).

"Kemudian sempat juga almarhum menempati posisi sebagai Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN RIL masa jabatan 2022-2026, dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) masa jabatan 2022-2026," ungkapnya.

Adapun jelasnya, pencapaian jabatan akademik tertinggi yaitu sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum masih terbilang baru. 

"Karena almarhum dikukuhkan bersama 8 guru besar lainnya pada Oktober 2023 lalu. Dalam pidato pengukuhannya, Prof Ruhban menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul “Menggagas Kurikulum Paradigma Baru Abad Ke-21 di Era Digital," tandasnya. (*)