• Jumat, 29 November 2024

Perang Sarung Berujung Maut di Kalianda, Seorang Remaja Tewas

Selasa, 19 Maret 2024 - 09.20 WIB
4.1k

Keluarga korban saat menunjukkan bekas luka pada polisi yang mendatangi rumah duka. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Levino Rafa Fadila (14) tewas usia terlibat dalam perang sarung antar remaja dua desa yakni Desa Kecapi dan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada hari Senin (18/3/2024), sekira pukul 20.30 WIB.

"Perang sarung mengakibatkan korban Levino Rafa Fadila meninggal dunia dan korban mengalami luka di bagian lutut dan dada sebelah kiri memar," ujar Kapolsek Kalianda AKP Sugianto, Selasa (19/3/24).

Sugianto mengimbau, para tokoh masyarakat dan aparat desa dari kedua belah pihak menahan diri agar tidak terjadi saling serang susulan.

"Meredam kedua pihak Desa kecapi dan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, agar tidak terjadi lagi hal yang serupa dan menyerahkan proses hukum kepada pihak Polri," pungkas Kapolsek.

Sebelumnya, kejadian bermula saat korban yang berasal dari Dusun 1, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, bersama teman-temannya menuju lokasi perang sarung yang telah dijanjikan.

Kisaran jam 21.00 WIB, kelompok korban tiba di Jalan Kecapi, Desa Pematang, tepatnya didepan SD Negeri 1 Kecapi, dan berjumpa dengan kelompok pemuda dari desa setempat.

Tak ayal, perang sarung pun terjadi dan entah bagaimana Levino Rafa Fadila pun terkapar. Temannya sempat melarikan korban ke bidan desa terdekat.

Namun, kondisi kritis membuat bidan desa merekomendasikan agar korban segera dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan pertolongan medis.

Nahas, nyawa Levino Rafa Fadila anak dari pasangan Hendri Adam dan Supiah tak bisa lagi diselamatkan. Ia tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Lalu, sekira jam 23.45 WIB, jenazah korban dibawa kembali pulang ke rumah duka untuk disemayamkan oleh pihak keluarga. Jam 01.00 WIB, kepolisian menyambangi rumah duka. (*)