Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah di Banyumas Pringsewu, Marindo: Secepatnya Dicari Solusi

Tampak kerusakan jalan penghubung Pekon Waya Krui dengan Kampung Sri Way Langsep Lampung Tengah diakibatkan kendaraan melebihi tonase. Pj Bupati Marindo mengatakan akan segera mencari solusinya. Foto: Manalu/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Warga Kecamatan Banyumas,
Kabupaten Pringsewu mengeluhkan kondisi jalan penghubung Pekon Waya Krui dengan
Kampung Sri Way Langsep Lampung Tengah yang mengalami rusak parah.
Kerusakan jalan poros kurang lebih sepanjang 1 KM ini diduga
akibat sering dilalui kendaraan bermuatan pasir melebihi tonase. Seperti yang
diungkapkan Arfan Nurohim kondisi jalan rusak di lokasi ini sudah lama.
"Jalan ini sering dilalui truk pengangkut pasir dan
muatan batu buat aspal. Pernah diperbaiki diuruk dengan tanah tapi setelah
dilewati mobil pengangkut pasir jalannya kembali rusak," kata dia. Minggu
(17/3/24).
Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat dan berharap segera
di tindak. "Banyak jalan rusak seperti di Pekon Sri Rahayu, Waya Krui,
Nusawungu dan Pekon Banyumas. Penyebabnya truk truk pengangkut pasir dari
Kecamatan Sendang, Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah," paparnya.
Di tempat lain, Saman Warga Pekon Nusawungu Kecamatan
Banyumas mengeluhkan jalan dan gorong gorong yang rusak parah di pekon
setempat. Menurutnya pengendara yang melintas sangat tidak nyaman bahkan sering
terjungkal dilokasi gorong gorong yang amblas.
"Jembatan ini sudah 5 tahun rusak, masyarakat berharap
pemerintah segera memperbaikinya begitu juga dengan kami minta supaya di
aspal," ujar Saman.
Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat meninjau
langsung lokasi jalan yang rusak mengatakan, secepatnya akan dicari solusi
supaya jalan bisa di lalui dengan nyaman.
"Mungkin untuk sementara di sabes dulu, terkait
penanganan selanjutnya butuh proses penganggaran dan itu akan kita usulkan di
APBD Perubahan atau di APBD murni tahun 2025," kata Marindo. Minggu
(17/3/24).
Disinggung apakah penyebab kerusakan akibat kualitas bangunan
atau muatan kendaraan yang melebihi tonase, Marindo mengatakan akan dipelajari
dulu karena bisa jadi penyebabnya keduanya.
"Tapi saya yakin dalam pengerjaan ada perencanaan dan
pengawasan, jika karena tonase kita imbau semua pihak sama-sama memperhatikan
infrastruktur yang ada," imbuhnya.
Menanggapi adanya rencana warga untuk memasang portal di jalan,
Marindo mengatakan nanti dulu karena Pemerintah Daerah akan melakukan komunikasi
dengan pihak pihak terkait. "Intinya endingnya bagaimama jalan bisa bagus
seperti yang diharapkan masyarakat," tandasnya.
Sementara terkait gorong gorong yang amblas di Pekon
Nusawungu, Kabid Bina Marga PUPR Pringsewu Fahmi mengatakan akan diperbaiki
tahun 2024 ini. "Rencana akan diperbaiki
bulan Juni anggarannya Rp200 juta," kata Fahmi.
Selanjutnya Pj Marindo beserta rombongan meninjau jalan rusak
di Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa. Menurut Fahmi jalan Pekon Tanjung Anom -
Sumber Agung yang rusak akan diperbaiki tahun ini dengan estimasi anggaran Rp500
juta. (*)
Berita Lainnya
-
Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Pringsewu, Uang Rp 246 Juta Lenyap
Rabu, 12 Maret 2025 -
Safari Ramadan Gubermur Lampung di Pringsewu Diwarnai Ground Breaking Jalan Rusak
Rabu, 12 Maret 2025 -
Bupati Pringsewu Lantik Andi Purwanto Sebagai Pj Sekretaris Daerah
Senin, 10 Maret 2025 -
Jajakan PSK di Bulan Ramadhan, Mucikari di Pringsewu Ditangkap Polisi
Minggu, 09 Maret 2025