Tiga Pelabuhan Layani Penyeberangan ke Lampung saat Mudik 2024, Berikut Ketentuannya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah menyiapkan tiga
pelabuhan penyeberangan dari pulau Jawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung saat
mudik lebaran 2024.
Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menyebutkan, tiga
pelabuhan yang digunakan adalah Merak, Ciwandan dan Bojonegara.
"Untuk pelabuhan penyeberangan, kita bicara ke arah
barat yaitu Merak, karena titik yang biasanya jadi masalah ke barat adalah di
Merak, maka untuk arus mudik kita menggunakan tiga pelabuhan," kata dia
dalam jumpa pers virtual, Minggu (17/3).
Hendro menerangkan, penggunaan tiga pelabuhan untuk
penyeberangan ke Sumatera ini mulai diberlakukan pada Rabu, 3 April hingga
Selasa, 9 April 2024. Jenis kendaraan yang akan menyeberang juga diatur
berdasarkan pelabuhan.
"Untuk penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor
golongan IV a itu semuanya lewat Merak. Untuk sepeda motor dan truk kecil itu
lewat Ciwandan, dan golongan VIII dan IX yang diperbolehkan dengan memuat
kebutuhan pokok itu di Pelabuhan Bojonegara," bebernya.
Lebih lanjut Hendro menjelaskan pengaturan penyeberangan ke
Sumatera antara lain, Pelabuhan Merak untuk penumpang pejalan kaki, kendaraan
bermotor golongan IV a sampai dengan golongan VI a tujuan Sumatera, mulai
tanggal 3 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan 9 April 2024 pukul 24.00
WIB.
Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan bermotor golongan I, II,
III, VIb dan golongan VII tujuan Sumatera, mulai 3 April 2024 pukul 00.00 WIB
sampai dengan 9 April 2024 pukul 24.00 WIB.
Sedangkan Pelabuhan BBJ Bojonegara untuk kendaraan bermotor
golongan VIII dan IX tujuan Sumatera, mulai tanggal 3 April 2024 pukul 00.00
WIB sampai dengan 9 April 2024 pukul 24.00 WIB.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan
sejumlah 81 armada kapal untuk melayani pengguna jasa angkutan lebaran 2024.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira
Puspadewi menjelaskan kesiapan angkutan hingga pada segi perbaikan operasi
angkutan lebaran.
Ira menyatakan, khusus untuk layanan kapal rute penyeberangan
Merak-Bakauheni telah disiapkan puluhan armada kapal.
"Terdapat 66 armada yang beroperasi yaitu express 6
kapal dan reguler 60 kapal. Sedangkan penyediaan armada di Ciwandan sebanyak 10
kapal dan BBJ sejumlah 5 kapal," jelasnya.
Dari segi sarana pra sarana lainnya, imbuh Ira, diantaranya
peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak dari 3.000 gross ton menjadi 10.000 gross
ton.
"Hingga penyediaan travelator pada access bridge menuju
Dermaga Reguler Merak," tuturnya.
"Tidak hanya itu, hal baru yang kita terapkan adalah
kita akan menggunakan data trafik yang lebih akurat sehingga pengambilan
keputusan dapat dioptimalisasi berdasarkan pada data aktual," sambungnya.
Ira melanjutkan, ASDP sudah menerapkan pembatasan area
penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 kilometer
dari pelabuhan, sejak 11 Desember 2023 lalu.
Hal itu mengacu surat Dirjen Hubdat nomor AP.406/1/5/DJPD/
2023 perihal penataan layanan pemesanan tiket elektronik.
"Radius batas (Geofencing) pembelian tiket di Merak
sejauh 4,71 KM dan Bakauheni sejauh 4,24 KM," sebutnya.
Ira menyebutkan, calon pengguna jasa penyeberangan khususnya
di lintas Merak-Bakauheni wajib membeli tiket secara online via Ferizy sebelum
keberangkatan.
"Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan,
pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan,"
imbaunya. (*)
Berita Lainnya
-
Kampanye Terakhir, Ardjuno Gebrak Dua Kabupaten
Sabtu, 23 November 2024 -
Tim Badminton Kemenag Lampung Masuk Babak Semifinal Kejuaraan Korpri Cup 2024
Sabtu, 23 November 2024 -
Kunjungi Universitas Teknokrat Indonesia, Siswa SMAN 1 Palas Antusias Pelajari Metaverse
Sabtu, 23 November 2024 -
Akademisi Unila Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berdasarkan Rekam Jejak
Sabtu, 23 November 2024