Kupastuntas.co, Lampung Barat - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Tugu Sari, Kecamatan Sumber Jaya yang menghanguskan rumah milik warga bernama Kusnan diduga disebabkan korsleting arus pendek listrik, kerugian materil ditaksir capai Rp85 juta.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sumber Jaya, AKBP Rekson Syahrul. Ia mengatakan berdasarkan keterangan warga peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 08:45 WIB.

Ia menceritakan, kronologis kebakaran diduga terjadi akibat korsleting arus pendek listrik, rumah korban yang sebagin besar materialnya dari kayu membuat api cepat membesar dan menghanguskan rumah dan isinya.

"Penyebabnya diduga karena terjadi korsleting listrik, karena bangunan rumah terbuat dari kayu sehingga api cepat membesar dan membakar rumah dan isinya," kata Rekson kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).

Ia menjelaskan tim gabungan dari TNI Polri bersama masyarakat dan petugas Pemadam Kebakaran sempat berupaya memadamkan api, meskipun api berhasil dipadamkan namun rumah sudah hangus terbakar.

"Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, dan api berhasil dipadamkan pukul 09.00 WIB, akibat kebakaran tersebut bapak Kusnan mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp85 juta," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya petugas pemadam kebakaran sempat berjibaku menjinakkan sijago merah, kebakaran di Kelurahan Tugu Sari, Kecamatan Sumber Jaya.

Kepala UPT Damkar Sumber Jaya, Hengki Saputra menjelaskan, api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit pasca menerima laporan dari masyarakat.

Proses pemadaman api kata Hengki, menggunakan dua unit mobil Damkar milik UPT Kebun Tebu dan Sumber Jaya dan dibantu aparat kepolisan dan TNI termasuk masyarakat.

Mengenai sumber api terus Hengki, pihaknya belum bisa memastikan. Namun berdasarkan keterangan saksi-saksi sumber api dari hubungan arus pendek.

"Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa, sekarang tinggal pendinginan lagi. Yang bisa memastikan sumber api itu pihak kepolisian. Tapi jika melihat dari munculnya api, itu duluan atap yang hangus. Jadi kuat dugaan dari arus pendek," kata Hengki, Jum'at (15/3/2024).

Mengenai kerugian lanjut Hengki, pihaknya juga belum bisa mentaksir. Yang jelas rumah dalam kondisi rusak berat dan tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan.

"Pemilik rumah atas nama Pak Kusnan, sudah lansia. Dia tinggal bersama istrinya, jadi didalam rumah hanya ada dua orang. Tidak ada kendaraan roda dua maupun empat didalam rumah. Karena kalau ada pasti itu yang duluan diselamatkan," terang Hengki.

Atas kejadian tersebut, Hengki mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya kebakaran.

"Semua harus berhati-hati, bukan hanya arus listrik, sumber api lain seperti dari dapur juga harus diperhatikan utamanya saat hendak meninggalkan rumah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Hengki. (*)