• Jumat, 10 Januari 2025

Bertahun-tahun Jalan Rusak di Labuhan Maringgai Tak Tersentuh Perbaikan, Warga: Cuma Jadi Bahan Kampanye

Jumat, 15 Maret 2024 - 17.12 WIB
154

Kondisi jalan provinsi di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur sudah belasan tahun tidak diperbaiki. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Jalan sentral perekonomian di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur yang merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi sudah hampir tiga kali pemilihan gubernur belum juga disentuh perbaikan.

Jalan dimaksud merupakan akses bagi masyarakat menuju pasar, tempat pelelangan ikan, menuju wisata Pantai Mutiara Baru, dan menjadi akses pengusaha ikan dari berbagai daerah, seperti Kota Metro dan Lampung Tengah.

Warga Desa Muara Gadingmas, Andi mengaku kerusakan jalan yang tidak lebih dari 600 meter itu sudah belasan tahun, menurutnya ketika Gubernur Ridho dulu juga pernah menjanjikan akan diperbaiki, sampai sudah ganti Gubernur saat Arinal Djunaidi wakilnya Chusnunia Chalim pernah menjanjikan akan memperbaiki faktanya sampai akan pemilihan gubernur lagi belum juga di perbaiki.

"Jalan tempat kami itu hanya dijadikan objek kampanye oleh calon calon kepala daerah khususnya calon gubernur, karena itu jalan provinsi, tapi faktanya gak pernah terealisasi," kata Andi. Jumat (15/3/2024).

Salah seorang pengemudi mobil pickup dengan sarat muatan ikan bernama Sofian warga Kabupaten Lampung Tengah, mengaku setiap hari dirinya selalu melintasi jalan rusak tersebut, karena jalan dimaksud merupakan jalan satu-satunya hendak masuk ke wilayah pelelangan ikan.

Katanya, meskipun hanya 600 meter tapi kondisi bener bener parah, sehingga bisa menjadi penyebab rusaknya kaki-kaki kendaraan ketika bermuatan berat, apalagi ketika musim hujan tambah semakin parah.

"Setiap hari lewat sini sudah ada 7 tahun saya belanja ikan di pelelangan Muara Gadingmas ini,  jalannya belum juga diperbaiki," kata Sofian.

Saat dikonfirmasi Camat Labuhan Maringgai Hendri mengatakan, setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) selalu diusulkan oleh masyarakat, tapi karena itu tanggung jawab Provinsi sehingga Pemda tidak bisa memutuskan.

"Musrenbang tahun ini juga kami usulkan ke Provinsi semoga tahun ini bisa diperbaiki, kami akui jalan tersebut akses utama sektor perekonomian hasil laut dan wisata," kata Hendri. (*)