18 Perempuan Duduki Kursi DPRD Lampung, PDI Perjuangan Paling Banyak

DPRD Provinsi Lampung. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Lampung telah menyelesaikan proses rekepitulasi suara pemilu 2024. Hasilnya 85 nama diprediksi duduki kursi DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029.
Berdasarkan data yang dihimpun kupastuntas.co, dari total 85 nama itu sebanyak 18 nama atau 21,17 persen berjenis kelamin perempuan dan terbanyak dari PDI Perjuangan sebanyak 7 kursi perempuan.
Dari PDI Perjuangan 7 nama itu adalah Kostiana, Lesty Putri Utami, Nanda Indira, Winarti, Budi Condrowati, Ni Ketut Dewi Nadi, Ferlizka Ramadita.
Kemudian dari PKB sebanyak 5 nama perempuan, diantaranya Sasa Chalim, Hanifah, Yus Bariah, Fatikhul Khoiriyah, Maulidah Zauharoh.
Lalu, dari Gerindra sebanyak 2 nama yaitu Elly Wahyuni dan Inan Rehana. Sementara, dari Golkar juga 2 nama yaitu Marsha Dita Pytaloka dan juga Ririn Kuswantari. Dari NasDem 1 nama yaitu Mardiana. PAN 1 nama yaitu Diah Dharma Yanti.
Dimintai tanggapan, Ketua Forum Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PUSPA) Provinsi Lampung Yuli Nugrahani mengatakan perolehan kursi perempuan jauh dari target.
Dimana berdasarkan Undang-Undang Nomer 7 Tahun 2017, terdapat frasa harus memperhatikan keterwakilan perempuan sebesar 30 persen.
Meskipun terdapat kenaikan 1 kursi perempuan jika dibandingkan dengan perempuan parlemen DPRD Lampung periode 2019-2024 yang berjumlah 17 orang. Pada periode 2024-2029 ini berjumlah 18 orang.
"Dengan persoalan perempuan dan kesenjangan perempuan yang cukup banyak di Lampung, keterwakilan perempuan masih jauh dari target," kata Yuli saat dimintai keterangan, Jumat, (15/3/2024).
Adapun penyebab keterwakilan perempuan tidak mencapai target menurutnya, karena kesenjangan pemilih laki-laki dan perempuan.
"Masih ada kesenjangan pemilih laki-laki dan perempuan, kemungkinan masyarakat banyak yang kurang yakin terhadap perempuan," tuturnya.
Disinggung terkait cara perempuan agar dapat meraih kursi yang signifikan, menurutnya harus sangat memahami kondisi politik di Lampung.
"Mulai dari persiapan, memahami kondisi di dapil dan harus tergabung dalam partai politik dengan waktu yang lama bukan hanya memenuhi kuota caleg saja," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Aksi Unjuk Rasa Petani Singkong Langsung Ricuh
Senin, 05 Mei 2025 -
794 Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa Petani Singkong di Kantor Pemprov Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Pemprov Lampung Bentuk Satgas OSIS Anti Tawuran, Kekerasan, Narkoba, dan Bullying
Senin, 05 Mei 2025 -
Harga Singkong di Lampung Kini Hanya 1.100 per Kilogram, 5000 Petani Bakal Geruduk Kantor Gubernur
Senin, 05 Mei 2025