11 Hari Operasi Keselamatan Krakatau di Lampung, Polisi Beri 1.250 Teguran Didominasi Pengendara Motor

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - 11 hari pelaksanaan Operasi
Keselamatan Krakatau 2024, ribuan pengendara mendapatkan teguran. Adapun Ops
Keselamatan Krakatau 2024 akan berlangsung selama 14 hari dimulai dari 4 Maret
hingga 17 Maret 2024.
Dimana, sasaran operasi ini yakni R2 dan R4 yang menggunakan
knalpot tidak sesuai atau brong, pengendara motor tidak mengenakan helm SNI,
pengendara mobil tidak mengenakan safety belt.
Lalu, kendaraan pribadi yang menggunakan
sirine/rotator/strobo bukan peruntukan, TNKB kendaraan tidak sesuai dengan
aturan, kendaraan yang over dimension dan over loading (odol), kendaraan yang
menggunakan plat nomor palsu atau tidak memakai plat.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik
mengatakan selama 11 hari pelaksanaan, terdapat 1.250 teguran kepada pengendara
dan 15 pelanggar Etle statis.
"Pelanggaran didominasi oleh pengendara tidak pakai
helm, melawan arus, kendaraan menggunakan knalpot brong, tidak pakai safety
belt dan kendaraan overloading," ujarnya. Jumat (15/3/2024).
Selain itu, terdapat juga 3 kejadian lakalantas yang
didominasi oleh pengendara sepeda motor.
"Sampai hari ke 11 Ops Keselamatan Krakatau ini masih
banyak sekali pelanggaran lalu lintas, dibuktikan dari data di lapangan
terdapat 1.250 teguran dan 15 pelanggar Etle statis yang didominasi pengendara
motor," jelasnya.
Menurutnya, data tersebut masih tergolong aman, tertib dan
terkendali. Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat agar tetap taat kepada
peraturan lalulintas untuk keamanan bersama di bulan suci ramadhan.
"Operasi ini masih terus berjalan hingga 17 Maret
mendatang, lokasi yang menjadi sasaran adalah tempat keramaian masyarakat
seperti pasar tradisional, pasar modern, persimpangan jalan yang sering terjadi
kemacetan dan jalan-jalan yang dirasa rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran lalu
lintas," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
BNN Ungkap Ada 3,3 Juta Pengguna Narkoba, Mayoritas Usia Produktif
Senin, 05 Mei 2025 -
Demo Petani Singkong Ricuh, Lemparan Batu Dibalas Semprotan Water Cannon Polisi
Senin, 05 Mei 2025 -
Aksi Unjuk Rasa Petani Singkong Langsung Ricuh
Senin, 05 Mei 2025 -
794 Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa Petani Singkong di Kantor Pemprov Lampung
Senin, 05 Mei 2025