Delapan Caleg Petahana DPR RI Asal Lampung Terlempar dari Senayan

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak delapan calon anggota legislatif (caleg) petahana DPR RI asal Provinsi Lampung gagal dalam kontestasi pada Pemilu 2024.
Sementara ada sembilan caleg pendatang baru bakal mengisi kursi DPR RI periode 2024-2029. Para Caleg petahana itu tak lolos karena perolehan suara mereka tidak mencukupi untuk mengantarkannya menuju kursi DPR RI.
Adapun delapan caleg petahana DPR RI asal Lampung yang gagal terpilih itu berasal dari daerah pemilihan (dapil) Lampung I maupun Lampung II.
Dari dapil Lampung I, diantaranya Ella Siti Nuryamah asal PKB, Endro S Yahman dari PDI Perjuangan, Lodewijk F Paulus yang merupakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Taufik Basari dari Partai NasDem dan Khairul Muhthar asal Partai Amanat Nasional (PAN).
Adapun dari dapil Lampung II yakni I Komang Koheri dari PDI Perjuangan, Riswantoni dari Partai Golkar dan Alimin Abdullah asal PAN.
Kemudian, ada satu caleg petahana DPR RI asal Lampung yang tidak kembali maju sebagai caleg di Pemilu 2024 yakni Itet Tridjajati Sumarijanto dari PDI Perjuangan. Posisi Itet digantikan anaknya yakni Tricia Lelonowati Sumarijanto.
Sementara itu ada sembilan caleg pendatang baru bakal mengisi kursi DPR RI periode 2024-2029 asal Lampung. Dari dapil Lampung I ada Putri Zulkifli Hasan dari PAN, Rahmawati Herdian dari Partai NasDem, Ruby Chairani Syiffadia dari Partai Gerindra, dan Rycko Menoza dari Partai Golkar.
Lalu dari dapil Lampung II yakni I Ketut Suwendra dari PDI Perjuangan, Chusnunia Chalim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Irham Jafar Lan Putra asal PAN, Aprozi Alam dari Partai Golkar dan Bob Hasan dari Partai Gerindra. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025