Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Ruas Terpeka Meningkat 3 Persen Saat Libur Nyepi

Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Ruas Terpeka Meningkat 3 Persen Saat Libur Nyepi. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT. Hutama Karya mencatat bahwa terjadi peningkatan jumlah volume lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka) pada saat long weekend hari raya nyepi.
Branch Manager ruas Terpeka, Taufiq Hidayat mengatakan, terjadinya peningkatan volume lalulintas tersebut terhitung sejak tanggal 8 hingga 12 Maret 2024.
"Terhitung sejak tanggal 8 sampai dengan 12 Maret 2024, kami mencatat adanya peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke jalan tol ruas Terpeka," kata Taufiq, saat dimintai keterangan, Rabu (13/3/2024).
Ia mengatakan, jumlah kendaraan yang masuk kedalam JTTS ruas Terpeka pada periode tanggal 8 hingga 12 Maret 2024 tersebut sebanyak 68,086 kendaraan.
"Total kendaraan yang masuk sebanyak 68,086 kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3 persen dari volume lalu lintas normal," terangnya.
Sementara itu untuk jumlah kendaraan yang melintas di JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) mengalami penurunan sebesar 5,7 persen dari kondisi normal.
"Terhitung sejak tanggal 9 hingga 12 Maret 2024, PT. Bakauheni Terbanggi Besar Toll mencatat penurunan trafik kendaraan yang masuk ke jalan tol ruas Bakauheni -Terbanggi Besar," kata Manager Area jalan tol Bakter, Andri Pandiko.
Menurutnya, jumlah kendaraan yang melintas di ruas bakter pada periode tanggal 9 hingga 12 Maret 2024 sebanyak 119.646 kendaraan.
"Total yang melintas sebanyak 119.646 kendaraan dan ini menurun 5,7 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada kondisi normal," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025