Sekda Lampung: Inflasi 3,28 Persen Masih Kategori Aman

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung masuk
sepuluh daerah dengan inflasi terbesar secara nasional, dengan tingkat inflasi
pada Februari 2024 secara year on year (y-on-y) sebesar 3,28 persen.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto
mengatakan angka inflasi Lampung sebesar 3,28 secara y-ony masih dalam kategori
yang aman.
"Inflasi kita secara y-on-y 3,28 nilainya masih dalam
range, karena tahun ini target kita kan 2,5 plus minus 1. Sebetulnya ini kalau
dilihat angkanya masih aman," jelasnya. Rabu (13/3/2024).
Menurut nya beberapa komoditas yang dominan menyumbang
inflasi ialah beras, cabai merah, bawang putih, tomat dan gula pasir.
"Untuk pengendalian harga kita kerjasama dengan Bulog.
Jadi kita mengisi jika ada kekurangan suplai maka akan kita isi dan kita akan
pantau operasi pasar sesuai kondisi perkembangan harga supaya tidak terlalu
tinggi," katanya.
Fahrizal Darminto mengatakan, jika pihaknya terus melakukan
pemantauan terhadap indeks perkembangan harga (IPH) terlebih saat ramadhan
hingga hari raya Idhul Fitri.
"Kita terus memantau indeks perkembangan harga, karena
pasti setiap tahun menjelang puasa dan Idhul Fitri ada peningkatan kebutuhan
masyarakat," ujarnya saat dimintai keterangan di Kantor Diskominfotik.
Menurutnya inflasi yang terjadi di Lampung merupakan inflasi
yang berasal dari bahan pangan. Sehingga selain melakukan keterjangkauan harga,
pihaknya jug memastikan ketersediaan stok.
"Kalau harga meningkat, maka suplai nya harus tetap
kita jaga," imbuhnya.
Namun pada kesempatan tersebut Fahrizal mengatakan jika
berdasarkan neraca perdagangan pangan, stok komoditas yang ada di Lampung
dipastikan dalam kondisi yang aman.
"Berdasarkan data neraca pangan yang dihitung oleh Dinas
Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung kita aman.
Dari jumlah produksi dikurangi jumlah konsumsi," paparnya. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025