• Senin, 05 Mei 2025

Masyarakat dan Nelayang Lampung Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

Rabu, 13 Maret 2024 - 12.33 WIB
140

Masyarakat dan Nelayang Lampung Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Masyarakat dan nelayan di Provinsi Lampung diimbau mewaspadai cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi disertai angin kencang dan gelombang laut tinggi.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, imbauan terhadap masyarakat tersebut disampaikan sebagai langkah preventif guna menjaga keselamatan masyarakat khususnya Provinsi Lampung.

"Seperti kita ketahui, BMKG telah merilis peringatan dini terhadap cuaca ekstrem. Masyarakat hari tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi kondisi cuaca buruk," kata Umi, saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Dimana, BMKG Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem selama 3 hari mulai Selasa (12/3/2024) sampai Kamis (14/3/2024).

Peringatan dini Selasa (12/3/2024) yakni waspada potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Lampung Tengah, Metro, Lampung Selatan, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Timur, Bandar Lampung, Lampung Utara, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat pada siang, malam dan dini hari.

Lalu, Rabu (13/3/2024), waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Pringsewu, Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Utara pada siang dan malam hari.

Kemudian, Kamis (14/3/2024), waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, dan Pringsewu pada siang dan sore hari.

Oleh karena itu, Umi menghimbau masyarakat harus tetap tenang. "Karena dengan kepedulian bersama kita semua, diharapkan dapat mengurangi potensi dampak buruk akibat cuaca ekstrem," jelasnya.

Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung, meminta kepada seluruh nelayan yang ada di daerah setempat untuk dapat mewaspadai gelombang laut tinggi.

Dimana berdasarkan informasi dari BMKG Maritim Lampung pada, Rabu (13/3/2023) berpotensi terjadi gelombang sedang dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di Teluk Lampung bagian utara, Perairan Timur Lampung dan Selat Bangka.

Kemudian tinggi gelombang tinggi mencapai 2.5 - 4.0 meter berpotensi terjadi di Teluk Lampung bagian Selatan. 

Serta tinggi gelombang sangat tinggi 4.0 - 6.0 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, Samudera Hindia Barat Lampung.

BMKG juga meminta kepada para nelayan untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. Dimana untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas satu setengah meter. 

Kapal Feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, kapal besar atau kargo kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung, Bayu Witara mengimbau kepada seluruh pengurus HNSI untuk mengimbau para nelayan untuk lebih berhati-hati sebelum melaut.

"Kita minta semua pengurus HNSI untuk tetap mengimbau nelayan untuk memperhatikan imbauan dari BMKG sebelum melaut. Itu agar jadi patokan dan lebih memperhatikan prakiraan cuaca," katanya.

Selain itu para nelayan yang akan melaut juga diminta untuk memperhatikan monitor yang sudah disediakan oleh BMKG seperti apa prakiraan cuaca setiap harinya.

" Untuk daerah yang sudah ada monitoring BMKG sebelum kelaut lihat layar monitor, seperti apa cuaca hari ini dan besok. Jadi semua harus waspada selalu," imbuhnya.

Ia menambahkan, gelombang tinggi yang saat ini terjadi merupakan musim barat yang kemungkinan akan berlangsung hingga bulan Mei mendatang.

"Tapi untuk yang di pantai timur ada manfaat dari musim barat ini karena lautnya teduh jadi ikan naiknya. Tapi yang pantai barat ini yang tinggi seperti Lampung Selatan bagian Bakauheni sampai Rangai, Bandar Lampung ,Pesawaran, Kota Agung dan Pesisir Barat," tutupnya. (*)