• Jumat, 29 November 2024

Libur Nyepi, 85.560 Orang Tinggalkan Sumatera Via Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 13 Maret 2024 - 12.20 WIB
47

Libur Nyepi, 85.560 Orang Tinggalkan Sumatera Via Pelabuhan Bakauheni. Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pada libur panjang perayaan Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan 2024 sejak hari Sabtu hingga Selasa (9-12/3/2024), 85.560 orang meninggalkan pulau Sumatera menuju pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).

"Total ada 85.560 penumpang dan 24.890 kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten," kata Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, Saipulail Maslul Harahap, saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Saiful juga mengimbau untuk kelancaran perjalanan khususnya di lintas Merak-Bakauheni, maka para calon pengguna jasa membeli tiket secara online jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

"ASDP juga mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya. Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan," ungkapnya.

Saipulail melanjutkan, saat ini situasi penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni berjalan normal dan tidak terpengaruh oleh cuaca ekstrim beberapa hari yang lalu.

"Cuaca saat ini sudah relatif normal, dan untuk layanan penyebrangan berjalan dengan baik. Sedangkan cuaca buruk yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, pada hari Jumat (8/3/2024) lalu tidak berpengaruh terhadap pelayanan di Pelabuhan Bakauheni.

"Namun Pelabuhan Merak cukup mempengaruhi dan berdampak pada keterlambatan kedatangan kapal ke Bakauheni," timpalnya.

Disoal mengenai langkah yang diambil oleh ASDP ketika terjadi cuaca buruk, Saiful mengaku jika faktor keselamatan penumpang menjadi prioritas utama.

"Pada saat cuaca ekstrim ASDP tetap lebih memprioritaskan keselamatan dan keamanan pengguna jasa," tutur Saiful.

Saiful menambahkan, manakala terjadi cuaca buruk di pelabuhan maka penundaan keberangkatan kapal bisa diterapkan.

"Jika cuaca tidak memungkinkan untuk pelayaran, maka kami akan menunda keberangkatan sampai cuaca reda dan kembali normal," pungkasnya. (*)