• Jumat, 29 November 2024

ASDP Siapkan 81 Armada Kapal Layani Penumpang Pada Angkutan Lebaran 2024

Jumat, 08 Maret 2024 - 16.14 WIB
154

Bongkar muat di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Jumat (8/3/2024). Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan sejumlah 81 armada kapal untuk melayani pengguna jasa angkutan lebaran 2024.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, kesiapan angkutan hingga pada segi perbaikan operasi angkutan lebaran (Angleb).

"Ada beberapa hal yang diterapkan dalam angleb tahun ini yang berkaitan dengan segmentasi pelayanan pelabuhan H-7 hingga H-1, dimana Pelabuhan Merak-Bakauheni melayani pejalan kaki, kendaraan penumpang golongan IVA, VA, dan VIA), dan truk golongan IVB dan VB," kata Ira dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3/2024).

Ira Puspadewi melanjutkan, untuk Pelabuhan Ciwandan yang akan melayani rute penyeberangan Ciwandan-Bakauheni, dipersiapkan melayani kendaraan roda 2, truk golongan VIB dan VII.

"Serta untuk Pelabuhan BBJ (Bojonegara-Muara Pilu) yang ditetapkan untuk melayani truk golongan VIII dan IX," ujarnya.

Ira menyatakan, khusus untuk layanan kapal rute penyeberangan Merak-Bakauheni telah disiapkan puluhan armada kapal.

"Terdapat 66 armada yang beroperasi yaitu express 6 kapal dan reguler 60 kapal. Sedangkan penyediaan armada di Ciwandan sebanyak 10 kapal dan BBJ sejumlah 5 kapal," jelasnya.

Dari segi sarana pra sarana lainnya, imbuh Ira Puspadewi, diantaranya peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak dari 3.000 gross ton menjadi 10.000 gross ton.

"Hingga penyediaan travelator pada access bridge menuju Dermaga Reguler Merak," tuturnya.

"Tidak hanya itu, hal baru yang kita terapkan adalah kita akan menggunakan data trafik yang lebih akurat sehingga pengambilan keputusan dapat dioptimalisasi berdasarkan pada data aktual," sambungnya.

Sementara, ASDP sudah menerapkan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 kilometer dari pelabuhan, sejak 11 Desember 2023 lalu.

Hal itu, mengacu surat Dirjen Hubdat nomor AP.406/1/5/DJPD/ 2023 perihal penataan layanan pemesanan tiket elektronik.

"Radius batas (Geofencing) pembelian tiket di Merak sejauh 4,71 KM dan Bakauheni sejauh 4,24 KM," sebutnya.

Ira Puspadewi menyebutkan, calon pengguna jasa penyeberangan khususnya di lintas Merak-Bakauheni wajib membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatan.

"Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," pungkas Ira. (*)

Editor :