• Jumat, 29 November 2024

12 Kasus Kebakaran Terjadi di Lampung Selatan, Kerugian Material Rp 440 juta

Jumat, 08 Maret 2024 - 15.36 WIB
93

12 Kasus Kebakaran Terjadi di Lampung Selatan, Kerugian Material Rp 440 juta. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mencatat sebanyak 12 peristiwa kebakaran terjadi di kabupaten setempat.

Kabid Damkarmat Dinas Damkarmat Lamsel, Ruly Fikriansyah menngataskan, ada 12 peristiwa kebakaran yang ditangani. "Jumlah kebakaran dari bulan Januari sampai Februari 2024 ada 12 kejadian," katanya, Jumat (8/3/2024).

Ruly melanjutkan, untuk peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Lampung Selatan hingga 8 Maret 2024, sementara ini masih nihil. "Bulan Maret kosong," sambungnya.

Sementara imbuh Ruly, jumlah penanganan kejadian non kebakaran terhitung mulai dari bulan Januari sampai dengan Maret ada 52 kejadian.

"Seperti, membantu evakuasi korban banjir, menangkap ular, melepas cincin dan lain sebagainya," timpal Ruly.

Ruly merincikan, sebanyak 12 peristiwa kebakaran yang sudah tertangani tersebar di 4 kecamatan yakni Kalianda, Sidomulyo, Natar dan Palas.

"Bulan Januari ada 2 kebakaran rumah, 2 kebakaran tabung gas, 1 korsleting listrik di Kecamatan Kalianda, 1 kebakaran oven pemanas di Kecamatan Sidomulyo, 1 serta pembakaran kayu di Kecamatan Natar," urai Ruly.

Lalu, pada bulan Februari, Dinas Damkarmat mencatat telah terjadi 5 peristiwa kebakaran tersebar di 3 kecamatan.

"Ada penanganan 1 kebakaran mobil, 1 korsleting listrik dan 1 kebakaran belum diketahui penyebabnya terjadi di wilayah Kecamatan Kalianda," tutur Ruly.

Kemudian, 1 peristiwa kebakaran rumah akibat korsleting listrik terjadi di wilayah Kecamatan Palas, serta 1 kebakaran sabut kelapa penyebab belum diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Sidomulyo.

"Untuk peristiwa kebakaran yang terjadi pada bulan Januari menimbulkan kerugian material sekitar Rp310 juta dan kebakaran pada bulan Februari menimbulkan kerugian material sekira Rp130 juta, jadi total Rp440 juta," pungkasnya. (*)