Waduh! 22.576 Orang Alami Gangguan Pendengaran di Lampung

Puncak Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2024 bertempat di Gedung Pusiban, Kamis (7/3/2024). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Data Provinsi Lampung yang bersumber dari aplikasi sehat Indonesiaku periode Desember 2023 menunjukkan, dari 1.489.084 orang yang melakukan pemeriksaan pendengaran terdapat 22.576 orang diantaranya mengalami gangguan pendengaran.
Demikian itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli saat mengikuti Puncak Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2024 bertempat di Gedung Pusiban, Kamis (7/3/2024).
Edwin mengungkapkan bahwa gangguan pendengaran ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari paparan suara bising dalam jangka panjang, hingga gangguan pada sistem saraf pendengaran. Organ pendengaran yang tidak dijaga dengan baik dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.
"Menjaga kesehatan pendengaran dan melindungi pendengaran sangatlah penting. Oleh karena itu optimalkan lah momen peringatan hari pendengaran sedunia ini untuk memperoleh informasi kesehatan pendengaran yang akurat dan akuntabel," kata Edwin.
Melalui Peringatan Hari Pendengaran Sedunia ini, ia berharap ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan pendengaran.
"Nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya masyarakat Lampung tentang pentingnya memelihara kesehatan telinga dan mencegah gangguan pendengaran serta ketulian," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di Provinsi Lampung.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyampaikan ucapan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kesehatan sebagai penyelenggara, atas dipercayanya Provinsi Lampung sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, melalui tayangan video mengajak masyarakat menjadikan momentum Hari Pendengaran Sedunia untuk meningkatkan pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran.
"Dengan tema 'Ubah pola pikirmu, mari peduli, tuli dapat ditangani' bersama-sama kita jadikan Hari Pendengaran Sedunia sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian akan pentingnya mencegah dan menangani gangguan pendengaran. Menjaga kesehatan pendengaran penting untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan produktif hingga masa tua," ajaknya.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Eva Susanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa Hari Pendengaran Sedunia atau World Hearing Day diperingati pada tanggal 3 Maret setiap tahun.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan naskah deklarasi World Hearing Day 2024 dan Pencanangan Gerakan Percepatan Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian oleh Gubernur Lampung, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bersama Ketua Perhati KL Lampung, Komite Pusat Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian, serta Direktur P2PTM.
Pada Puncak Peringatan Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2024 ini juga dilakukan penyerahan donasi alat bantu dengar kepada dua orang masyarakat penerima manfaat yang berasal dari Kabupaten Pringsewu dan Kota Metro, juga dilakukan peninjauan screening pendengaran siswa dari enam SMK jurusan otomotif di Bandar Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pemerintah Kota Bandar Lampung Buat Saluran Air Baru di Panjang Utara
Minggu, 04 Mei 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Borong Prestasi di Ajang Muli Mekhanai Kota Metro 2025
Minggu, 04 Mei 2025 -
PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali, Seluruh Pelanggan Kembali Menyala
Sabtu, 03 Mei 2025