• Jumat, 29 November 2024

Miris! Siswa SMP Yadika Natar Dipulangkan dan Tak Bisa Ikut Ujian Karena Menunggak SPP

Kamis, 07 Maret 2024 - 13.12 WIB
392

Plang sekolah Yadika Natar. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Miris, adalah kata yang tepat menggambarkan kasus ini, bagaimana tidak seorang siswa SMP Yadika Natar kelas 1 bernama M Rizki dipulangkan oleh pihak sekolah karena menunggak pembayaran SPP, akibatnya Ia tak bisa mengikuti ujian. Kejadian itu menimpa M Rizki saat pembagian nomor ujian sekolah dan dihadapan teman-temannya.

Mirisnya lagi, M Rizki adalah seorang anak yatim usai sang ayahanda meninggal dunia. Ia dan keempat saudaranya bersama ibunda menumpang tinggal di rumah kerabatnya. 

Sang ibunda yakni Rina, menggantungkan hidup hanya dari pekerjaan sehari-hari sebagai buruh serabutan menggosok baju.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Saiful Azumar mendorong Dinas Pendidikan setempat menegur SMP Yadika Natar.

"Dinas Pendidikan membuat surat teguran ke kepala sekolah tersebut agar kebijakannya berpihak kepada siswa yang kurang mampu tersebut," tegas Saiful, Kamis (7/3/2024).

Saiful Azumar mendorong, agar Dinas Pendidikan setempat berperan aktif atas timbulnya permasalahan yang menimpa M Rizki.

"Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan lebih pro aktif untuk menangani masalah-masalah seperti ini. Dan menyusun kebijakan yang berpihak terhadap siswa kurang mampu," pintanya.

Saiful Azumar menambahkan, Dinas Pendidikan bisa menyusun kebijakan yang berpihak kepada M Rizki agar tetap bisa mengikuti ujian seperti siswa lainnya.

"Setidaknya buat kebijakan untuk menjamin siswa tersebut untuk tetap bisa mengikuti ujian," ujar Saiful Azumar.

Disinggung apakah Komisi IV akan memanggil pihak SMP Yadika, Saiful Azumar menyatakan menunggu hasil tindak lanjut Dinas Pendidikan terlebih dahulu.

"Kita serahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan dulu," tandas Saiful Azumar.

Saat Kupastuntas.co mencoba mengkonfirmasi nomor telepon sekolah yang tertera pada plang SMP Yadika Natar, meski terhubung namun belum tersambung. (*)