• Kamis, 28 November 2024

Jadi Tanaman Endemik Lambar, Tim Gabungan Tanam 300 Bibit Durian Tumi di KRL

Kamis, 07 Maret 2024 - 13.31 WIB
90

Pemkab Lamoung Barat bersama Rainforest Alliance dan One Tree Planted saat melakukan penanaman bibit buah-buahan di Kebun Raya Liwa, Kamis (7/3/2024). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama Rainforest Alliance dan One Tree Planted melakukan giat penanaman 1000 bibit tanaman buah endemik di Kebun Raya Liwa (KRL) menjaga kelestarian tanaman langka di wilayah setempat.

Country Director Rainforest Alliance, Putra Agung mengatakan, salah satu tanaman endemik asli Lampung Barat yang harus dilestarikan yakni tanaman durian jenis Tumi. Durian Tumi tanaman khas dari Kecamatan Belalau.

"Sehingga kami melihat dari konteks lokalitasnya, kita tau spesies endemik seperti ini harus dilestarikan harus terus ada untuk dinikmati anak cucu kita," kata dia kepada wartawan di sela penanaman pohon, Kamis (7/3/2024).

Bahkan kata dia Durian Tumi mempunyai sejarah tersendiri, tanaman itu berkaitan dengan Suku Tumi yang dulu mendiami Lampung Barat. Untuk bibit tanaman Durian Tumi, pihaknya menanam sebanyak 300 bibit di Kebun Raya Liwa.

Sedangkan untuk bibit yang lain, pihaknya menanam bibit tanaman Pala, Jengkol, Jaling, Gaharu, Pinang, Petai, dan Salam. Selain memiliki nilai sejarah, penanaman bibit Durian Tumi kedepan bisa berdampak pada aspek perekonomian.

"Karena ini kan tanaman buah-buahan ya, dan Durian juga memiliki nilai ekonomis yang lumayan bagus, sehingga kami melihat bahwa penanaman ini penting dilakukan agar keberadaan tanaman ini juga terus ada," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Wasisno Sembiring mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan langkah konkrit dalam menjaga kelestarian tumbuhan khususnya tanaman endemik.

Wasis menambahkan, program tersebut memang menjadi kegiatan yang ditunggu. "Kami pemerintah daerah sangat berterima kasih atas diadakannya kegiatan ini, keberadaan Rainforest Alliance memang ditunggu-tunggu," tuturnya.

Terlebih kata Wasis Lampung Barat merupakan wilayah konservasi yang dikelilingi kawasan hutan lindung, sehingga sejalan dengan tagline Lampung Barat sebagai kabupaten Konservasi, ia ingin wilayah setempat tetap hijau.

"Dipilihnya Kebun Raya Liwa menjadi lokasi penanaman ini juga dikarenakan lokasi ini mempunyai wilayah yang strategis, karena kita mempunyai Taman Buah yang perlu dikembangkan mungkin saat ini masih kurang koleksinya," jelasnya.

"Dengan bantuan dari semua pihak semoga koleksi tanaman di Kebun Raya Liwa ini bisa bertambah dan bermanfaat, jangan sampai kegiatan ini hanya kegiatan seremoni saja kedepan kita rawat bersama hingga bisa panen," pungkasnya. (*)