Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Eks Walikota Bandar Lampung dua periode Herman HN mengaku siap maju menjadi calon Gubenur Lampung pada pemilihan Gubenur (Pilgub) 2024.

Meskipun dirinya siap maju sebagai calon Gubernur Lampung 2024, menurutnya masih sangat perlu berkoalisi dan mendapatkan support dari pihak lain, terlebih perolehan kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 diprediksi 10 kursi atau 11,76 persen.

Sedangkan syarat untuk mengusung calon sendiri tanpa koalisi adalah harus mendapatkan 17 kursi atau 20 persen dari total 85 kursi DPRD provinsi Lampung.

"Maju nanti kita kalau ada yang bantu dana. Kalau wakil lihat nantilah. Karena kita ini dapat 10 kursi, kalau 17 kita baru bisa berlayar (mengusung calon sendiri)," ujar Ketua DPW NasDem Lampung itu, Rabu (6/3/2024).

Ia mengatakan, tidak ada masalah untuk mendapatkan calon wakil Gubenur dari partai apapun. "Pokoknya siap," tukasnya.

Untuk penjaringan calon kepala daerah Kabupaten/Kota se-Lampung, Herman mengatakan memberikan restu kepada siapapun yang ingin mencalonkan diri. 

"Ya silahkan saja kalau ada yang bantu dana. Nanti lihat dulu pembukaan pendaftaran kita belum tahu," bebernya.

Dari 15 Kabupaten/Kota se-Lampung, di Kabupaten Pesisir Barat partai NasDem mampu mengusung calon Kepala Daerah sendiri karena mencapai 20 persen kursi legislatif.

"Kalau untuk di Kabupaten Pesisir Barat kita cukup 20 persen," ujarnya.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Umar Ahmad mengatakan dirinya sedang melihat aspek kebermanfaatan apabila dia maju sebagai calon Gubernur Lampung 2024.

"Kita lagi menghitung kemanfaatannya jika kita berada di situ (calon Gubenur) bahwa Lampung mau dibawa kemana, dan mengkaji cara menangnya," beber Umar, saat dikonfirmasi, Sabtu (2/3/2024).

"Tinggal kita hitung berapa jumlah yang menilai seperti itu (dianggap mampu) karena membangun Lampung harus bersama," tambahnya.

Umar mengaku, dirinya kerap berkomunikasi dengan Nunik namun belum ada pembahasan  tentang Pilgub Lampung 2024. "Komunikasi dengan beliau sering dilakukan, belum ada obrolan spesipik," pungkasnya. (*)