• Sabtu, 03 Mei 2025

Perbaikan 13 Talud Jebol Akibat Banjir di Bandar Lampung Rampung Pekan Depan

Rabu, 06 Maret 2024 - 16.14 WIB
92

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat memantau langsung proses perbaikan talud di beberapa lokasi, Rabu (6/3/2024). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupatuntas.co, Bandar Lampung - Perbaikan 13 talud di kota Bandar Lampung yang jebol akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu ditargetkan akan selesai dalam sepekan kedepan.

Hal itu, diungkapkan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat memantau langsung proses perbaikan talud di di beberapa lokasi, Rabu (6/3/2024).

Ia juga mengaku, dari jumlah talud yang diperbaiki sudah ada beberapa diantaranya hampir rampung.

"Alhamdulilah ada 13 talud yang kita perbaiki dan beberapa ada yang sudah rampung. Insha allah secara bertahap kita perbaiki dan sepekan kedepan kita perkirakan selesai," kata Eva Dwiana.

Adapun jelasnya, 13 talud tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada di kota setempat.

"Pertama ada kecamatan Rajabasa, Kedaton, Tanjungkarang Barat, Way Halim dan Tanjung Senang," ungkapnya.

Selain itu, eva mengaku ketika usai pembangunan talud, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan fokus ke perbaikan jalan yang rusak.

"Kita akan pebaiki ruas-ruas jalan yang rusak. Sebenarnya kita memang selalu perbaiki jalan rusak, namun ini kan ada bencana banjir, jadi kita tunda dulu perbaikan jalannya," ujarnya.

Diketahui, kota Bandar Lampung sempat terendam banjir usai diugur hujan beberapa jam pada, Sabtu (24/2/2024) dan juga Minggu (25/2/2024) lalu.

Dari talud yang jebol tersebut mengakibatnya  ratusan rumah terendam banjir dengan ketingian air bervariasi. Salah satu daerah yang paling parah adalah di Kecamatan Rajabasa.

Sinta salah satu warga Glora Persada, Rajabasa mengaku, banjir kali ini merupakan yang terparah. Kalau yang kemarin-kemarin meski banjir tidak setinggi ini air nya dan juga tidak membuat peralatan rumah tangga rusak.

Ia berharap, semoga pemerintah dapat menemukan solusinya untuk mengatasi banjir ini.

"Kasian juga setiap hujan selalu kebanjiran, sampai sejumlah warga tidak punya baju lagi karena basah semua," ujas Sinta, saat banjir usai. (*)

Editor :