• Sabtu, 26 April 2025

Lampung Terima 512 Miliar Lebih Dana BOS untuk 1.038 Sekolah

Selasa, 05 Maret 2024 - 13.08 WIB
411

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 320.514 siswa tingkat SMA/SMK/SLB yang ada di Provinsi Lampung pada tahun 2024 ini menerima bantuan yang berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Tomy Efra Hendarta mengatakan, jika hal tersebut tertuang didalam peraturan Kemendikbud Nomor 462/P/2023 tentang satuan biaya, penerima dana dan besaran alokasi BOS reguler tahun anggaran 2024.

"Berdasarkan Kemendikbud tersebut ada 1.038 sekolah penerima BOS dengan total 320.514 siswa. Sementara untuk jumlah anggaran BOS yang masuk sebesar Rp512.399.200.000," ujar Tomy saat dimintai keterangan, Selasa (5/3/2024).

Menurut Tomy untuk tingkat SMA Negeri yang menerima bantuan BOS sebanyak 239 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 128.373 orang dan untuk total anggarannya sebesar Rp197.913.040.000.

"Kemudian untuk SMA Swasta jumlah sekolah penerimanya sebanyak 277 sekolah dengan total siswa 40.470 orang dan untuk jumlah dana BOS nya sebesar Rp61.896.790.000," lanjutnya.

Kemudian dilanjutkan dengan SMK Negeri untuk sekolah penerimanya sebanyak 109 sekolah sedangkan jumlah siswa nya sebanyak 68.168 orang dan total bantuan dana BOS nya sebesar Rp 111.674.550.000.

"Sedangkan untuk SMK yang Swasta sendiri sebanyak 382 sekolah dengan siswa penerima nya sebanyak 80.875 orang sedangkan nilai anggaran BOS nya sebesar Rp131.529.400.000," imbuhnya.

Selanjutnya untuk SLB Negeri terdapat 13 sekolah penerima dengan jumlah siswa sebanyak 1.436 orang penerima dengan besar anggaran Rp5.127.620.000.

"Sedangkan untuk sekolah SLB yang Swasta terdapat 18 sekolah penerima dengan total siswa penerima nya sebanyak 1.210 orang dengan nilai anggarannya Rp4.257.800.000," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Tomy menjelaskan jika bantuan dana BOS tersebut sudah mulai tersalurkan kepada siswa penerima. Namun penyaluran nya sendiri dibagi kedalam dua tahap.

"Untuk penyalurannya sendiri sudah dimulai sejak bulan Januari. Untuk tahap 1 gelombang 1 dana BOS cair pada 18 Januari. Ada 315.956 siswa yang menerima dari 1.019 sekolah dengan total Rp252.606.090.000," paparnya.

Selanjutnya untuk tahap 1 gelombang 2 juga sudah cair pada 12 Februari, terdapat 3.548 siswa yang menerima dari 15 sekolah dengan total anggaran yang masuk sebesar Rp2.794.360.000.

"Alhamdulillah dana BOS pada tahun 2024 ini ada kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tapi kenaikan tidak terjadi disemua daerah yang ada di Lampung," katanya lagi.

Menurutnya daerah yang mengalami kenaikan dana BOS ialah Kabupaten Mesuji dan Pesisir Barat. Dimana pada tahun 2023 yang lalu di Mesuji untuk SMA sebesar Rp1.590.000, SMK sebesar Rp1.690.000 dan SLB sebesar Rp3.690.000.

"Sedangkan tahun 2024 untuk kategori SMA sendiri sebesar Rp1.620.000, kategori SMK sebesar Rp1.720.000 dan SLB sebesar Rp3.750.000. Ada naik tapi tidak terlalu besar," jelasnya.

Kemudian untuk di Pesisir Barat pada 2023 biaya peserta didik kategori SMA sebesar Rp1.620.000, kategori SMK sebesar Rp1.730.000 dan SLB sebesar Rp3.770.000.

"Sedangkan pada tahun 2024 lantas mengalami kenaikan dengan rincian SMA Rp1.640.000, SMK Rp1.750.000 dan SLB menjadi Rp3.810.000," tutupnya. (*)